Pantau Ternak Sapi di Bekasi, Mentan SYL Pastikan Ketersediaan Jelang HBKN Aman
SYL ungkap keluhan yang disampaikan peternak di Bekasi adalah masalah pakan
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan daging sapi jelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) dalam kondisi aman. Kepastian ini disampaikan SYL saat meninjau peternakan sapi milik salah satu perusahaan swasta di Desa Karangmekar, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Di semua kantong kantong suplai sesuai dengan neraca yang kita miliki bahwa ketersedian jelang idul fitri dalam kondisi aman. Jadi antara Ketersediaan dan kebutuhan bisa kita penuhi dengan baik. Dan saya pastikan ketersediaan di Bekasi, di Karawang siap untuk mensuplai ke daerah lain," ujar SYL, Jumat (14/4/2023).
Saat ini, kata SYL, satu-satunya keluhan yang disampaikan peternak di Bekasi adalah masalah pakan. Meski demikian, kondisi itu masih dalam posisi aman mengingat pasokan pakan yang terus masuk di setiap harinya.
Perlu diketahui, stok sapi potong yang saat ini tersedia di satu perusahaan Bekasi mencapai 3563 ekor dari total kandang yang mencapai 1025 ekor serta sebanyak 2538 berada di kandang Sukabumi. Jumlah tersebut masih akan bertambah mengingat pada hari ini, akan adanya tambahan stok sapi dari Australia.
"Kita berharap khususnya di Jabotabek ini ketersediaan daging lebih baik dari tahun lalu hingga di atas 15 persen. Nah, yang kita antisipasi saat ini adalah menjaga agar tidak terjadi kenaikan tinggi. Jadi semua yang ada disini harus dipersiapkan," jelasnya.
SYL menambahkan, tugas kementerian pertanian saat ini adalah mempersiapkan ketersediaan agar tetap ada bahkan berlebih. Jangan sampai, kata dia, memasuki hari raya stok daging nasional tidak terhitung secara baik.
"Saya selalu bicara ketersediaan karena masalah harga bukan tugas saya. Tugas saya itu ketersedian, tapi tentu kita harus saling dukung dengan perdagangan dan pemerintah provinsi maupun pemerintah Kabupaten," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Suratno, pimpinan perusahaan ternak sapi PT Kariyana Gita Utama (KGU) mengatakan bahwa kapasitas kandang yang tersedia saat ini mampu mencukupi kebutuhan daging di wilayah Jabodetabek.
Dia menyebutkan untuk menambah populasi sapi di kandang Bekasi, PT. Kariyana Gita Utama, maka besok akan memasukan lagi sapi sebanyak 250 ekor asal Australia melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kami memiliki kandang yang ada di Curug Sukabumi dengan luas 14,5 Hektar dan memiliki kapasitas muat 4.850 ekor," katanya.
Secara umum, Kementan memastikan ketersediaan sapi siap potong dalam kondisi aman, dimana saat ini ada sekitar 32 importir sapi yang memiliki 42.079 ekor sapi siap potong dan 1.528 ekor kerbau siap potong.