Dispar Jayapura Minta Tempat Wisata tak Naikkan Tarif Saat Lebaran

Sebab hal tersebut akan menjadi pengalaman yang buruk bagi para wisatawan.

ANTARA/Gusti Tanati
Sejumlah wisatawan berswa foto di obyek wisata Pantai Base G di Jayapura, Papua, Ahad (7/8/2022). Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua, meminta pemilik tempat wisata khususnya pantai tidak menaikkan harga atau tarif sewa pondok kepada pengunjung selama libur Lebaran 2023.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua, meminta pemilik tempat wisata khususnya pantai tidak menaikkan harga atau tarif sewa pondok kepada pengunjung selama libur Lebaran 2023.

Baca Juga


"Kami minta supaya semua pemilik tempat wisata pantai tidak memanfaatkan momen libur Lebaran untuk menaikkan harga sewa pondok wisata secara sepihak," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Jayapura Felson Mambrasar di Jayapura, Senin (17/4/2023).

Menurut Mambrasar, hal tersebut akan menjadi pengalaman yang buruk bagi para wisatawan. Sehingga ke depan akan berdampak juga kepada pengelola objek wisata di mana warga tidak lagi mengunjungi tempat tersebut.

"Kami berharap itu tidak akan terjadi sehingga kami ingin supaya harga sewa pondok wisata yang saat ini tetap terjaga dan selama libur Lebaran tidak ada yang menaikkan harga sewa pondok," kata Mambrasar.

Dia menjelaskan untuk harga sewa pondok saat ini untuk bermacam-macam ada yang Rp 100 ribu itu masuk dalam kategori pondok yang tidak memiliki atap dan ukurannya tergolong kecil. Kemudian ada juga yang Rp 150 ribu dan Rp 350 ribu untuk pondok yang memiliki atap dan ukurannya cukup luas.

Dia menambahkan, pihaknya berharap kisaran harga sewa pondok tersebut tetap terjaga selama libur Lebaran. Dia berharap tidak ada pemilik pondok wisata yang berspekulasi terkait harga sewa tempat apalagi pada saat terjadi lonjakan pengunjung ke lokasi wisata.

"Mari sama-sama saling membantu pemilik pondok wisata menyiapkan tempat sehingga pengunjung juga bisa berekreasi dengan nyaman dan membayar dengan harga yang sesuai," kata Mambrasar lagi.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler