Ketua KPAI: Cegah Orang Tua Terpisah dari Anak Saat Mudik

KPAI mengingatkan agar anak tidak sampai terpisah dari orang tuanya saat mudik.

Antara/Fakhri Hermansyah
Orang tua bersama anaknya bersiap menaiki bus, di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2023). KPAI mengingatkan agar orang tua selalu mendampingi anaknya agar tidak terpisah.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah meminta masyarakat yang mudik menjaga anaknya agar tetap dalam pengawasan. Ia mengingatkan agar ayah dan ibu mencegah anak terpisah dari keluarga.

Baca Juga


"Karena beberapa tahun belakangan kan ada pengaduan anak terpisah dari orang tua. Sekali lagi ini imbauan bersama, ya," kata Ai saat kunjungan kerja bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Ahad (16/4/2023).

Ai meminta orang tua memberi pengawasan lebih kepada anak. Orang tua, menurut Ai, selalu mendampingi anaknya guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama mudik Lebaran 2023.

"Ini juga imbauan terkait bagaimana orang tua tetap mengawasi, tetap berada di samping anaknya, dan ini yang harus betul-betul dijaga karena pencegahan lebih utama," ujar Ai.

Lebih jauh, Ai mengapresiasi fasilitas untuk anak yang diberikan oleh Terminal Terpadu Pulo Gebang. Menurut dia, adanya tempat bermain anak di ruang tunggu keberangkatan terminal ini merupakan langkah positif karena dapat mencegah anak dari rasa bosan dan rewel.

"Apresiasi luar biasa atas segala macam tempat-tempat yang memberikan dukungan untuk yang hamil tadi, terus anak-anak bisa menunggu dengan tidak bosan, ngambek, dan lain-lain," kata Ai.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pengadaan layanan yang inklusif untuk anak dan perempuan merupakan upaya pihaknya dalam memberikan kenyamanan kepada pemudik.

"Kami upayakan bahwa layanan di Terminal Pulo Gebang adalah layanan yang inklusif, seluruhnya mendapatkan perlakuan dan layanan yang sama, baik itu perempuan dan anak maupun itu kaum disabilitas," kata Syafrin.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler