Muhaimin Minta Doa ke Pemudik: Moga-Moga Saya Jadi Presiden
Menurut Cak Imin, pemudik yang masuk musafir doanya akan diijabah oleh Allah SWT.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar mudik bersama dengan memberangkatkan sebanyak 30 bus berisikan jumlah pemudik sebanyak 1.500 orang, dengan tujuan utama ke Semarang, Klaten, Rembang, Wonogiri, dan Surabaya. Mudik dinilai sebagai wujud kebersamaan dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman.
Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar juga meminta doa kepada para pemudik agar bisa menjadi RI 1. Dia menganggap, orang yang dalam perjalanan atau musafir doanya akan diijabah oleh Allah SWT.
"Mudah-mudahan semua yang mensukseskan acara mudik ini hidupnya mulia dunia dan akhirat. Doakan semua, moga-moga PKB menang pemilu, moga-moga saya jadi presiden, moga-moga DPR RI, PKB 100 (kursi)," ujar Muhaimin yang melepas keberangkatan pemudik di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (18/4).
Mudik merupakan salah satu sarana masyarakat untuk bersilaturahim di momen Idul Fitri 1444 Hijriyah. Wakil ketua DPR tersebut mengingatkan kepada para pemudik untuk membawa kebahagiaan kepada keluarganya di kampung halaman.
"Jangan lupa bawa duit yang banyak, bagi-bagi di kampung, bawa oleh-oleh yang banyak, kalau tidak sempat muat dikirim pake paket. setuju. InsyaAllah mudik kita membawa kebahagiaan teman-teman kita, saudara-saudara kita di kampung," ujar Muhaimin.
Dia ingin, mudik menjadi budaya yang terus dipertahankan setiap hari raya Lebaran. Mudik juga harus diniatkan ibadah kepada Allah SWT, karena merupakan juga wujud mempertahankan tali silaturahim kepada keluarga.
"Jangan lupa di sepanjang jalan berdoa secara khusyuk di perjalanan anda. Insya Allah doanya makbul. Karena apa? Salah satu doa yang makbul adalah doa orang-orang yang ada di perjalanan," ujar Cak Imin, panggilan populernya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajarannya dari menteri, Kapolri, hingga kepala daerah yang menjadi tujuan mudik agar mempersiapkan seluruh infrastruktur dan prasarana yang diperlukan masyarakat selama mudik Lebaran 2023. Jokowi mengingatkan, jumlah pemudik pada tahun ini melonjak signifikan dibanding pada tahun sebelumnya.
Dia memperkirakan jumlah pemudik dari 86 juta menjadi 123 juta masyarakat pada tahun ini. Oleh karena itu, perlu antisipasi agar perjalanan mudik bisa berjalan lancar.
Selain itu, Jokowi juga meminta agar jalan tol yang konstruksinya sudah selesai bisa dimanfaatkan untuk mendukung arus lalu lintas dan mengurangi kepadatan kendaraan. Setelah masa Lebaran berakhir, pemerintah akan kembali mengecek jalan tol tersebut secara lengkap, sehingga bisa segera beroperasi.