Muslim di Jerman Diperkirakan akan Merayakan Idul Fitri 2023 Besok
Di Jerman perayaan Idul Fitri dijuluki dengan Festival Gula.
REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Umat Islam di Jerman diperkirakan akan merayakan Idul Fitri 2023 pada hari Jumat, 21 April, menurut media Jerman, Augsburger Allgemeine. Idul Fitri menandai berakhirnya bulan Ramadan, dan umat Muslim merayakannya dengan sarapan besar yang penuh dengan makanan dan minuman khas budaya dan tradisional.
Hari raya keagamaan umat Islam yang penuh dengan makanan dalam perayaan ini membuat hari raya ini dijuluki "Festival Gula" di beberapa negara, termasuk Jerman.
Hari pertama pada bulan Syawal, dimulai dengan shalat Idul Fitri, yang secara tradisional diadakan di masjid-masjid sementara di tempat terbuka yang disebut Musalla. Kemudian dilanjutkan dengan khotbah keagamaan khusus yang disebut khutbah.
Perayaan ini juga ditandai dengan semangat berderma, karena umat Islam diwajibkan untuk memberikan sejumlah uang untuk kepentingan mereka yang kurang mampu.
Anak-anak juga sering menerima hadiah untuk acara ini, dengan pakaian dan mainan baru yang paling populer. Ini juga merupakan tradisi untuk memberi mereka hadiah uang untuk Idul Fitri.
Sekarang ini sekitar 5 persen atau sekitar 4.100.000 penduduk Jerman adalah umat Islam. Kota-kota seperti Berlin, Cologne, dan Hamburg selain memiliki bangunan-bangunan masjid yang representatif juga merupakan pusat dari kehidupan umat dan budaya Islam di Jerman.
Seperti semua hari raya Muslim lainnya, tanggal pasti Idul Fitri ditentukan setelah bulan sabit bulan baru terlihat, sehingga tanggalnya selalu berubah dari tahun ke tahun.
Sebagian besar negara diperkirakan akan merayakan hari raya pada hari Jumat tahun ini, dengan beberapa negara lain seperti Maroko akan merayakannya pada hari Sabtu.