Berlebaran di Luar Angkasa, Astronaut UEA Sempat Bagikan Foto Makkah-Madinah Saat Ramadhan

Astronaut UEA juga membawa Suhail, maskot dari Mohammed Bin Rashid Space Centre.

EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Astronaut Uni Emirat Arab Sultan Al Neyadi menghadiri konferensi pers di kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, 24 September 2019. Al Neyadi berlebaran di luar angkasa.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Astronaut Uni Emirat Arab (UEA), Sultan Al Neyadi, tampak menggunakan pakaian tradisional kandura berwarna putih untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Namun, alih-alih merayakannya di Bumi bersama keluarga dan sahabat, Al Neyadi merayakan Lebaran di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS) bersama boneka maskot MBRSC, Suhail.

"Biasanya, (saya merayakan) Id dengan keluarga dan anak saya. Tapi hari ini, saya akan merayakan Id dengan pendamping kepercayaan saya, Suhail," tulis Al Neyadi melalui akun Twitter pribadinya, seperti dilansir Khaleej Times, Ahad (23/4/2023).

Meski tak bisa bersilaturahim secara langsung, Al Neyadi menyampaikan salam untuk keluarga, teman, dan semua orang di Bumi langsung dari ISS melalui Twitter. Al Neyadi juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri untuk semua orang di Bumi.

"Semoga hari istimewa ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kemakmuran untuk kalian. Selamat Idul Fitri!" tulis Al Neyadi.

Baca Juga




Dalam video yang dia unggah, Al Neyadi tampak mengambang di dalam modul observasi Cupola ISS bersama dengan Suhail, maskot dari Mohammed Bin Rashid Space Centre (MBRSC). Tak hanya Al Neyadi yang menggunakan kandura, Suhail juga tampak menggunakan kandura berwarna abu-abu. Ini berbeda dengan penampilan Suhail biasanya yang kerap menggunakan pakaian astronaut SpaceX.

Selain mengucapkan selamat Lebaran, Al Neyadi juga melakukan sebuah tur singkat di jendela teluk berbentuk kubah di ISS. Dari jendela tersebut, terlihat tampilan Bumi yang sangat menawan dari ketinggian 400 km.

Ini merupakan bulan kedua Al Neyadi di ISS dari misi enam bulan yang akan dia lakukan. Artinya, Al Neyadi juga melalui Ramadhan di ISS sebulan penuh sambil melakukan penelitian.

Akan tetapi, pionir astronaut Emirat ini tak hanya rajin berbagi mengenai pekerjaannya di media sosial. Al Neyadi juga sering membagikan foto-foto Bumi yang spektakuler yang terlihat dari luar angkasa.

Belum lama ini, misalnya, Al Neyadi membagikan sebuah video yang menampilkan pemandangan Makkah, Madinah, dan Jeddah. Ketiga wilayah ini terlihat bersinar terang di malam hari.

"Ini adalah kota tempat Nabi Muhammad (SAW) berimigrasi bersama orang-orang tercintanya," ujar Al Neyadi sambil memperbesar sorotan video ke area Madinah.



Al Neyadi lalu menggambarkan Jeddah sebagai "Bride of the Red Sea", sebelum kemudian menyoroti area Mekah. Al Neyadi juga menyoroti cahaya terang yang datang dari Masjid Al Haram di kota tersebut.

Dalam waktu dekat, 28 April 2023, Al Neyadi akan mencetak sejarah sebagai astronaut Arab pertama yang akan melakukan spacewalk atau berjalan di luar angkasa. Ini merupakan spacewalk ke-262 ISS yang bertujuan untuk pemeliharaan ISS. Dalam misi ini, Al Neyadi akan melakukan spacewalk bersama flight engineer NASA, Stephen Bowen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler