In Picture: Pemudik Motor Terjebak Kemacetan di Karawang
Pemudik dari arah Jawa Tengah-Cirebon menuju Jakarta memadati jalan arteri Karawang
Pemudik memadati Jalan Raya Kelari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023). Sejumlah pemudik dari arah Jawa Tengah-Cirebon menuju arah Jakarta mulai memadati jalan arteri Karawang pada arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Pemerintah mengimbau kepada pemudik untuk menunda melakukan perjalanan balik setelah tanggal 26 April 2023 guna menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus balik tanggal 24-25 April 2023.
Pemudik melintas di Jalan Raya Kelari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023). Sejumlah pemudik dari arah Jawa Tengah-Cirebon menuju arah Jakarta mulai memadati jalan arteri Karawang pada arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Pemerintah mengimbau kepada pemudik untuk menunda melakukan perjalanan balik setelah tanggal 26 April 2023 guna menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus balik tanggal 24-25 April 2023.
Pemudik memadati Jalan Raya Kelari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023). Sejumlah pemudik dari arah Jawa Tengah-Cirebon menuju arah Jakarta mulai memadati jalan arteri Karawang pada arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Pemerintah mengimbau kepada pemudik untuk menunda melakukan perjalanan balik setelah tanggal 26 April 2023 guna menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus balik tanggal 24-25 April 2023.
Pemudik melintas di Jalan Raya Kelari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023). Sejumlah pemudik dari arah Jawa Tengah-Cirebon menuju arah Jakarta mulai memadati jalan arteri Karawang pada arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Pemerintah mengimbau kepada pemudik untuk menunda melakukan perjalanan balik setelah tanggal 26 April 2023 guna menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus balik tanggal 24-25 April 2023.
Pemudik terjebak kemacetan di Jalan Raya Kelari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023). Sejumlah pemudik dari arah Jawa Tengah-Cirebon menuju arah Jakarta mulai memadati jalan arteri Karawang pada arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Pemerintah mengimbau kepada pemudik untuk menunda melakukan perjalanan balik setelah tanggal 26 April 2023 guna menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus balik tanggal 24-25 April 2023.
Pemudik menggunakan kendaraan bak terbuka melintas di Jalan Raya Kelari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023). Sejumlah pemudik dari arah Jawa Tengah-Cirebon menuju arah Jakarta mulai memadati jalan arteri Karawang pada arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Pemerintah mengimbau kepada pemudik untuk menunda melakukan perjalanan balik setelah tanggal 26 April 2023 guna menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus balik tanggal 24-25 April 2023.
Pemudik melintas di Jalan Raya Kelari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023). Sejumlah pemudik dari arah Jawa Tengah-Cirebon menuju arah Jakarta mulai memadati jalan arteri Karawang pada arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Pemerintah mengimbau kepada pemudik untuk menunda melakukan perjalanan balik setelah tanggal 26 April 2023 guna menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus balik tanggal 24-25 April 2023.
Pemudik memadati Jalan Raya Kelari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023). Sejumlah pemudik dari arah Jawa Tengah-Cirebon menuju arah Jakarta mulai memadati jalan arteri Karawang pada arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Pemerintah mengimbau kepada pemudik untuk menunda melakukan perjalanan balik setelah tanggal 26 April 2023 guna menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus balik tanggal 24-25 April 2023.
Rep: Thoudy Badai Red: Edwin Dwi Putranto
REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemudik memadati Jalan Raya Kelari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023).
Sejumlah pemudik dari arah Jawa Tengah-Cirebon menuju arah Jakarta mulai memadati jalan arteri Karawang pada arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pemerintah mengimbau kepada pemudik untuk menunda melakukan perjalanan balik setelah tanggal 26 April 2023 guna menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus balik tanggal 24-25 April 2023.
sumber : Republika
Ikuti Whatsapp Channel RepublikaBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini