Meghan Markle Masih Belum Akur dengan Ayah dan Saudara Kandungnya
Sejak menikah dengan Pangeran Harry, Meghan Markle belum akur dengan keluarganya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak memutuskan menikah dengan Pangeran Harry pada 2018, Meghan Markle telah menjauh dari ayahnya, Thomas Markle, yang telah berusia 78 tahun. Sang ayah juga pernah mengatakan bahwa dirinya enggan didatangi Meghan ketika ia meninggal kelak.
"Aku menolak untuk dikuburkan olehnya...apakah pantas menyingkirkan ayahnya? Aku berharap kami bisa duduk dan berbicara. Aku berharap kami bisa menyelesaikan perbedaan kami. Kupikir Harry harus memimpin di sini dan mencoba membuat kami akur. Saya pikir dia bisa membantu," kata Thomas kepada 7NEWS Spotlight.
Sejak menjauhi sang ayah yang dilaporkan menunjukkan foto pada paparazzi menjelang pernikahannya, Meghan juga belum berbicara dengan saudara perempuannya, Samantha, maupun saudara laki-lakinya, Thomas Jr. Itu terjadi sejak pernikahannya dengan Pangeran Harry.
Sang ayah dan dua saudara Meghan itu tampil bersama dalam obrolan 7NEWS. Thomas yang merupakan mantan direktur pencahayaan Hollywood itu juga mengatakan dia ingin berdamai dengan Meghan. Dia ingin melihat kedua cucunya untuk pertama kali sebelum "terlambat".
"Dia mencintaiku. Aku adalah pahlawannya. Dan tiba-tiba aku diusir... kami dekat sepanjang hidupnya. Sejak kelas enam, dia tinggal bersamaku. Dan aku bersamanya sampai dia SMA. Aku membawanya ke perguruan tinggi," kata Thomas mengenang.
Thomas mengaku tidak dijenguk oleh Meghan setelah dia mengalami strok parah di rumahnya di Meksiko pada 2022. "Jika itu tidak menggerakkan hatinya, apa yang akan terjadi?" ucap Thomas Jr bertanya selama wawancara TV tersebut.
Samantha juga mengecam Meghan yang dianggap toxic. "Menurutku dia tidak mampu berempati, menyesal, atau malu. Menurutku dia tidak cukup merasa (bersalah) untuk meminta maaf," kata dia.
Samantha juga mengeklaim ada sesuatu yang hilang di mata mereka dalam pernikahan Meghan dan Harry. Menurutnya, Meghan akan tetap menjadi pelayan jika bukan karena jasa sang ayah.
Liam Bartlett dari 7NEWS Spotlight lalu bertanya kepada ketiganya untuk berandai-andai, "Bagaimana jika Meghan meneleponmu besok, dan berkata, 'Mari kita berkumpul dan berbicara dengan Harry? Tapi syaratnya adalah kalian bertiga tidak boleh melakukan wawancara media lagi, berhenti total'."
"Baiklah, saya akan menyetujuinya jika memang itu rekonsiliasi betulan," kata Thomas.
"Jika itu berlaku untuk kedua pihak, dengan kata lain, jika PR berbayar, jika ada jaminan bahwa mesin PR berbayar itu tidak akan membicarakan kami," kata Samantha.