Kapolres: Penyebab Kematian Pelaku Penembakan MUI Terungkap dari Hasil Autopsi

Kapolres Jakpus sebut jenazah pelaku penembakan Kantor MUI diautopsi di RS Polri.

Republika/Eva Rianti
Ketua MUI Bidang Fatwa, KH. Asrorun Niam Sholeh menunjukkan isi surat teror tertanggal 2 Januari 2022 dari terduga pelaku aksi penembakan bernama Mustofa di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Komarudin menjelaskan, jenazah pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.

Baca Juga


Komarudin menjelaskan, pihaknya belum mengetahui penyebab pelaku berinisial M (60 tahun) itu meninggal dunia setelah melakukan penembakan di Kantor MUI Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa siang.

"Saat ini mau diautopsi, nanti dari sanalah baru diketahui penyebab meninggalnya kenapa. Karena ditemukan juga dalam tasnya barang-barang seperti obat-obatan, buku rekening dan beberapa lembar surat-surat," kata Komarudin di Kantor MUI Pusat, Selasa (2/5/2023).

Komarudin menjelaskan, pelaku asal Lampung itu ditangkap oleh petugas dalam kondisi tidak sadar. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek terdekat, namun masih tidak sadar sehingga polisi membawanya ke Puskesmas Menteng.

"Dokter Puskesmas Menteng menyatakan bahwa pelaku sudah dalam keadaan meninggal," katanya.

Sebelum tidak sadarkan diri, pelaku penembakan yang mengenakan baju kotak-kotak tersebut sempat lari keluar kantor, namun berhasil ditangkap oleh petugas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler