Makelele Nilai Manchester City tak Lagi Demam Panggung di Liga Champions

Sebelumnya, banyak yang berpandangan Man City memang belum waktunya menjadi juara.

SC Bastia
Mantan pemain Real Madrid, Claude Makelele.
Rep: Rahmat Fajar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid akan menghadapi Manchester City pada babak semifinal Liga Champions. Leg pertama akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (10/5/2023) dini hari WIB. Meskipun Madrid berstatus juara bertahan namun Man City adalah tim yang stabil musim ini.

Mantan pemain Madrid Claude Makelele memperingatkan Los Blancos agar lebih waspada terhadap kekuatan the Citizens saat ini. Menurut Makelele, Man City kini tidak lagi demam panggung di pentas Liga Champions.

Musim lalu, Madrid menjadi batu sandungan bagi Man City untuk mengukir prestasi di Liga Champins. Pasalnya, Man City disingkirkan Madrid di babak semifinal. Oleh karena itu ini adalah kesempatan bagi the Citizens membalas kekalahan musim lalu.

Banyak yang berpandangan bahwa Man City memang belum waktunya menjadi juara karena tak memiliki mental di Liga Champins. Namun kali ini, Makelele melihat skuad Manchester Biru telah mempunyai mental dan tidak demam panggung.

Terlebih pelatih Man City Pep Guardiola telah memenangkan gelar Liga Champions bersama Barcelona. Pelatih asal Spanyol itu perlahan memberikan harapan untuk kembali mengangkatnya bersama Man City. Sejauh ini, Guardiola hanya membawa Man City mencapai final Liga Champions satu kali.

Makelele tak meragukan bahwa Madrid adalah tim terbaik di dunia sepak bola. Tetapi menurut mantan pemain timnas Prancis itu, Man City seperti monster yang berbeda di Liga Champions musim ini.

“Real Madrid masih menjadi tim terbaik di dunia, tetapi Man City sekarang mengerti bagaimana kompetisi ini dimainkan. Saya masih penggemar Madrid, tapi Man City memiliki peluang bagus untuk menang,” ujar Makelele dilansir dari Football Espana, Selasa (9/5/2023).

Makelele menilai Man City sekarang ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. The Citizens lebih kompak dan telah banyak belajar dari sebelumnya. Dari catatan kekalahan di musim sebelumnya, Kevin De Bruyne dkk mendapatkan pengalaman termasuk di Liga Inggris. “Guardiola memahami Liga Champions membutuhkan cara bermain yang berbeda,” jelasnya.

Man City mempunyai peluang menyingkirkan Madrid di kesempatan kali ini. Meskipun tersingkir musim lalu, namun the Citiznes juga pernah menyingkirkan Madrid pada musim 2019/2020.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler