Hampir Dua Dekade, Begini Karakter 3 Miliar Pengguna Facebook

Lebih dari sepertiga populasi dunia menggunakan Facebook.

Reuters/Robert Galbraith
Hanya sekitar 28 persen pengguna Facebook AS yang berusia antara 18 dan 34 tahun, Ini berarti lebih banyak pengguna yang berusia tua yang menjadi pengguna Facebook.
Rep: Desy Susilawati Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Facebook adalah platform media sosial mendekati dua dekade keberadaannya. Bagi mereka yang beranjak dewasa saat Mark Zuckerberg meluncurkan thefacebook.com tahun 2004, membuka Facebook sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Baca Juga


Dilansir dari Japan Today, Facebook menghadapi tantangan yang sangat aneh. Saat ini, 3 miliar orang memeriksanya setiap bulan yang berarti lebih dari sepertiga populasi dunia dan 2 miliar login setiap hari. Namun ia masih berjuang untuk tetap eksis kendati hampir dua dekade hadir.

Untuk generasi yang lebih muda, mereka yang mendaftar di sekolah menengah, atau mereka yang sekarang di sekolah menengah, Facebook bukan tempat mereka. Tanpa demografi penentu tren ini, Facebook, yang masih menjadi sumber pendapatan utama bagi perusahaan induk Meta, berisiko memudar.

Tidak selalu seperti ini. Selama hampir satu dekade, Facebook adalah tempatnya, batu ujian budaya, hal yang terus-menerus dirujuk dalam percakapan sehari-hari hingga menjadi judul film Hollywood.

 

Analisis pengguna

Facebook secara konsisten menolak untuk mengungkapkan demografi pengguna, yang akan menjelaskan bagaimana nasibnya di kalangan dewasa muda. Tetapi peneliti luar mengatakan jumlah mereka menurun.

Hal yang sama berlaku untuk remaja, meskipun Facebook tak lagi berusaha menarik remaja secara aktif di tengah kekhawatiran tentang efek media sosial terhadap kesehatan mental mereka.

“Kaum muda sering membentuk masa depan komunikasi. Maksud saya, pada dasarnya itulah cara Facebook lepas landas, anak muda tertarik padanya. Dan kami melihat hal itu terjadi di hampir semua platform sosial yang muncul sejak Facebook,” ujar Debra Aho Williamson, seorang analis Insider Intelligence yang mengikuti Facebook sejak awal.

Tahun ini, Insider memperkirakan sekitar setengah dari pengguna TikTok berusia antara 12 dan 24 tahun. Williamson tidak melihat tren ini berbalik, tetapi mencatat bahwa perkiraan Insider hanya mencapai tahun 2026. Ada penurunan, tetapi lambat. Tahun itu, firma riset memperkirakan sekitar 28 persen pengguna Facebook AS berusia antara 18 dan 34 tahun, dibandingkan dengan hampir 46 persen untuk TikTok dan 42 persen untuk Instagram. Angka tersebut lebih gamblang untuk remaja usia 12 sampai 17 tahun.

 

Facebook tetap eksis

Williamson mencatat bahwa pengguna situs yang lebih muda telah berkurang tetapi hal tersebut tidak terlalu berpengaruh pada Facebook setidaknya tidak dalam waktu dekat.

“Fakta bahwa kita berbicara tentang Facebook berusia 20 tahun, saya pikir itu adalah bukti dari apa yang dikembangkan Mark ketika dia masih kuliah. Ini sangat luar biasa,” ujarnya seraya menambahkan Facebook masih merupakan platform yang sangat kuat di seluruh dunia.

Tom Alison, yang menjabat sebagai kepala Facebook (Zuckerberg sekarang bergelar CEO Meta), terdengar optimis ketika dia menguraikan rencana platform untuk memikat orang dewasa muda.

“Kami dulu memiliki tim di Facebook yang berfokus pada kelompok yang lebih muda, atau mungkin ada satu atau dua proyek yang didedikasikan untuk memunculkan ide-ide baru,” ujar Alison.

Dan sekitar dua tahun lalu mereka menolak seluruh lini produk mereka perlu diubah dan dikembangkan serta disesuaikan dengan kebutuhan kaum muda. Dia menyebutnya era penemuan sosial.

“Ini sangat termotivasi oleh apa yang kita lihat diinginkan oleh generasi berikutnya dari media sosial. Cara sederhana yang ingin saya gambarkan adalah kami ingin Facebook menjadi tempat di mana Anda dapat terhubung dengan orang yang Anda kenal, orang yang ingin Anda kenal, dan orang yang harus Anda kenal,” tambah Alison.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler