Andrie Ekayana Nilai Timnas Basket Indonesia Punya Keunggulan dari Filipina dan Kamboja
Timnas basket putra Indonesia dinilai lebih kompak ketimbang Filipina dan Kamboja.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain timnas basket putra Indonesia Andrie Ekayana mengaku menikmati hari penuh kebahagiaan sebagai insan basket pada Ahad (14/5/2023). Penyebabnya, timnas basket putri Indonesia memastikan emas basket SEA Games dengan sempurna, mencetak enam kemenangan tanpa kalah pada pagi hari.
Petangnya, giliran timnas basket putra yang memastikan lolos ke semifinal sebagai juara Grup B setelah mengalahkan Thailand dengan skor 87-69 di Morodok Techo Elephant Hall 2, Phnom Penh.
"Senang sekali. Tadi sambil menanti pengumuman DBL Camp, menonton livestreaming timnas basket putra main. Semoga bisa mengulangi (emas) SEA Games yang kemarin," kata Yayan, sapaan akrabnya, saat berbincang dengan Republika.co.id di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta, Ahad.
Ia melihat permainan para juniornya kompak ketika melawan Thailand. Meskipun sempat tersendat di awal, timnas basket putra membalikkan keadaan pada dua kuarter akhir untuk menaklukkan lawannya dengan skor besar.
"Ada..ada. Peluang selalu ada (untuk mempertahankan emas). Apa saja bisa terjadi," kata Yayan tegas.
Menurut Yayan, keunggulan timnas basket putra kita terletak kepada kesolidan permainan. Sebab, persiapan Andakara Prastawa dkk relatif lebih baik dibandingkan Thailand. Mereka berkumpul bersama sekitar sebulan lebih dengan try out ke Australia, sehingga chemistry sudah terbangun baik.
Jika ditarik lebih ke belakang, mayoritas pemain juga sudah berlatih bersama sejak 2021 di timnas basket putra. Meskipun sebagian yang masuk wajah-wajah baru, di antaranya Muhammad Arighi dan Dame Diagne, keduanya sudah menjadi partner latihan skuad timnas basket putra menjelang FIBA Asia Cup 2021.
Kesolidan inilah...
Kesolidan inilah yang dinilai Yayan menjadi nilai lebih bagi skuad asuhan Milos Pejic. Ia optimistis timnas basket putra Indonesia bisa mengatasi Filipina di semifinal, meskipun lawan turun dengan line up yang lebih baik dibandingkan SEA Games setahun lalu. Filipina diketahui hanya menggunakan satu pemain naturalisasi, tapi memiliki lima pemain berdarah campuran pada roster tahun ini.
Adapun Kamboja lebih dahsyat dengan menggunakan enam pemain naturalisasi dan satu pemain berdarah campuran. Sedangkan Indonesia memakai tiga pemain naturalisasi dan satu pemain berdarah campuran.
"Mungkin Filipina ada adjustment. Tapi Filipina dan Kamboja itu lebih mengandalkan individual pemainnya, kalau kita lebih solid bermain sebagai tim. Itu keunggulan yang bisa bikin kita menang. Kalau kita bisa tahan, solid sebagai tim selama 40 menit, ada peluang besar untuk menang. Permainan teman-teman di SEA Games tahun ini sih keren," kata Yayan yang meraih perak saat memperkuat timnas basket putra di SEA Games 2007.
Timnas basket putra akan meladeni Filipina pada laga semifinal di Morodok Techo Elephant Hall 2 pada Senin (15/5/2023) pukul 17.00 WIB. Semifinal lainnya mempertemukan juara Grup A Kamboja melawan Thailand.