Soto-Mi Kuah Campur Nutrisari Dianggap Sekte Baru, Perdebatan Lanjut ke Cara Makan Soto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konten yang menunjukan pembuatan soto dicampur Nutrisari menjadi sorotan warganet di jagat Twitter. Menu tersebut disebut-sebut disajikan di angkringan West milik Mas Gondrong di Semarang, Jawa Tengah.

Akun Twitter Ngab Yap (@BNGPY) mengunggah video penjual soto campur Nutrisari tersebut. Unggahan thread tersebut mendapat beragam komentar dari warganet.

"Kami dari perwakilan OTB (Organisasi Tanpa Bentuk) yang peduli akan budaya soto, melaporkan bahwasanya ada pihak yang menyajikan soto campur nasi di dalam gelas ukuran besar, dan kuahnya dicampur dengan bubuk minuman serbuk buah kemasan saset," tulis @BNGPY.

"Wah kalau ini sih bisa kena pasal ini," tulis akun @txtdrkuliner.

Sejumlah warganet ada yang penasaran mencoba, namun banyak pula yang menganggap itu sekte baru, stres, dan tidak wajar. Sebagian warganet juga menganggap itu penistaan.

"Kalau ini penistaan," komentar akun bercentang biru @ismailfahmi.

Akun Ismail Fahmi juga mengunggah cicitan tentang cara menyantap paling enak menurut dia adalah nasi dimasukkan ke mangkok soto. Kemudian unggahannya dibanjiri komentar perdebatan nasi dipisah atau dicampur dengan soto.

"Memang begitu seharusnya dan sewajarnya. Di Surabaya kami tidak membeda-bedakan soto dan nasi, karena semuanya sama di mata Tuhan," komentar seorang warganet.

Ada pula konten yang menyebut kalau akhirnya menemukan soto padang dicampur Nutrisari. Selain itu, ada yang lebih ekstrem, yakni soto campur Good Day Mochaccino. Lalu, warganet lain mengunggah foto penjual mi rebus campur Nutrisari.

"Tenang.. tenang, mentionan Soto pake Nutrisari dalam gelas sudah takbaca tapi ya dijarke wae wong golek rejeki dan enek sing tuku kok. Nek penasaran, dibeli. Nek enggak, ya yaudah lanjutin berburu soto impian yang kerap ganggu tidurmu aja," demikian tanggapan komedian Yusril Fahriza.

Ikuti Whatsapp Channel Republika