Pangeran Harry-Meghan Nyaris Celaka Dikejar Paparazzi, Ini Respons Wali Kota New York

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Harry dan Meghan Markle dikejar paparazzi hingga hampir mengalami kecelakaan pada Selasa (16/5/2023) malam. New York City Police Department (NYPD) menjelaskan ada banyak fotografer yang merintangi perjalanan mereka.

"Duke dan Duchess of Sussex tiba di tempat tujuan dan tidak ada laporan tabrakan, panggilan, cedera, atau penangkapan terkait," ujar Wakil Komisaris Informasi Publik NYPD, Julian Phillips, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir laman Fox News, Kamis (18/5/2023).

NYPD sedang melihat melalui rekaman kamera lalu lintas dan rekaman keamanan untuk mengetahui apa yang terjadi. Mobil Pangeran Harry dan Meghan dikejar oleh fotografer setelah mereka menghadiri acara amal di New York.

Menurut seorang petugas penegak hukum, dengan bantuan polisi, pasangan dari Kerajaan Inggris itu akhirnya dapat beralih ke taksi dan lolos dari kejaran paparazzi. Pangeran Harry, Meghan, dan ibunya menghabiskan beberapa menit di kantor polisi sekitar 18 blok dari acara yang mereka hadiri.

Sopir taksi, Sukhcharn Singh, mengatakan dia langsung mengenali penumpangnya. "Mereka mengikuti kami sepanjang waktu," ujarnya tentang paparazzi. Namun, menurutnya, itu bukanlah pengejaran.

Singh sedang berada di 67th Street dekat kantor polisi NYPD ketika seorang petugas keamanan melambaikan tangannya. Singh menghentikan taksinya ke tepi jalan dan mendapati Harry, Meghan, dan ibunya masuk.

Sopir taksi menjelaskan Harry dan keluarganya baru saja akan memberikan arah tujuan pergi, namun sebuah truk sampah menghalangi jalan mereka. "Tiba-tiba paparazzi keluar dan mulai memotret," katanya.

Sebaliknya, salah satu bangsawan menyuruhnya berputar kembali ke kantor polisi. "Mereka tidak banyak bicara," ujar Singh.

Insiden itu terjadi Selasa malam setelah Harry dan Menghan menghadiri Women of Vision Awards di New York. Di sana, Duchess of Sussex dianugerahi Women of Vision Award 2023 oleh Gloria Steinem.

"Tadi malam, mobil Duke dan Duchess of Sussex serta Ny Doria Ragland terlibat dalam pengejaran oleh sekelompok paparazzi yang sangat agresif yang hampir membawa bencana," kata perwakilan Harry dan Meghan.

Pengejaran tanpa henti ini, yang berlangsung selama dua jam, nyaris mengakibatkan sejumlah tabrakan yang melibatkan pengemudi lain di jalan, pejalan kaki, dan dua petugas NYPD. "Figur publik datang dengan tingkat kepentingan dari publik, itu tidak boleh mengorbankan keselamatan siapa pun."

Menurut pengamat kerajaan, Omid Scobie, paparazzi diadang oleh polisi beberapa kali saat mereka mengejar Harry dan Meghan yang sedang dalam perjalanan ke tempat mereka menginap. Di Twitter, Scobie menuduh para fotografer memacu motornya hingga ke trotoar, menerobos lampu merah, melawan arah, memotret pasangan itu saat mengemudi, dan secara ilegal memblokir kendaraan yang bergerak.

"Pangeran Harry, Meghan, dan ibunya terguncang, tetapi bersyukur semua orang selamat," kata seorang sumber kepada Scobie

Wali Kota New York Eric Adams mengingatkan bahwa keselamatan publik adalah perhatian terbesarnya. "Dua petugas kami bisa saja terluka. Anda tidak boleh ngebut di mana pun, ini kota padat penduduk," ujarnya kepada wartawan.

"Saya akan merasa sulit untuk percaya bahwa ada pengejaran berkecepatan tinggi selama dua jam. Kami akan mencari tahu durasi pastinya, tetapi jika itu 10 menit, pengejaran 10 menit sangat berbahaya di New York City," ujarnya.

Menurut Adams, semua jenis pengejaran berkecepatan tinggi yang melibatkan sesuatu seperti itu tidaklah pantas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika