Ketua IKAPI Sayangkan Penutupan Toko Buku Gunung Agung
Penutupan membuat kondisi minat membaca buku di masyarakat semakin memburuk.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), Arys Hilman Nugraha menyesalkan atas tutupnya toko buku nasional Gunung Agung. Menurutnya Toko Buku Gunung Agung memiliki sejarah dalam perjalanannya karena terdapat banyak tokoh bangsa yang ikut berperan meningkatkan literasi melalui toko buku tersebut.
Arys menilai dengan tutupnya Toko Buku Gunung Agung membuat kondisi minat membaca buku di masyarakat semakin memburuk. Hal tersebut menurutnya merupakan dampak dari transformasi dunia digital.
Kabar akan ditutupnya Toko Gunung Agung disampaikan manajemen Toko Buku Gunung Agung, yang menjelaskan seluruh outlet tersisa akan ditutup pada 2023.
Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis