Jadi Bintang Utama The Little Mermaid, Halle Bailey: Ariel Mengajarkan Saya Banyak Hal

Karakter Ariel di live-action The Little Mermaid diperankan oleh Halle Bailey.

Dok Disney
Aktris Halle Bailey sebagai Ariel di film live action terbaru dari Disney, The Little Mermaid.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memerankan sosok putri duyung Ariel di film The Little Mermaid membantu aktris Halle Bailey menemukan dirinya sendiri. Berbagai konflik yang dilalui Ariel, upaya penemuan jati diri, passion, dan sikap putri duyung itu menghadapi semuanya menjadi pelajaran berharga bagi Bailey.

Begitu juga keberanian Ariel dalam bersikap dan mengutarakan pendapat. Meskipun terkadang terasa menakutkan, dia tetap melakukannya. Berbagai hal positif tersebut berusaha diterapkan Bailey dalam hidupnya di dunia nyata.

Baca Juga


"Dia (Ariel) mengajari saya banyak hal," ungkap Bailey pada konferensi pers global The Little Mermaid secara virtual beberapa waktu lalu.

Proses produksi film The Little Mermaid menghabiskan waktu 4,5 tahun. Saat memulai prosesnya, Bailey baru berusia 18 tahun, dan sekarang dia sudah menginjak umur 23 tahun. Menurut Bailey, itu adalah masa-masa transformatif yang sangat intens.

Selama proses syuting, menurut Bailey ada banyak momen yang berkesan dan menyenangkan. Akan tetapi, ada satu syuting adegan yang sangat tidak terlupakan di film arahan sutradara Rob Marshall, yakni yang melibatkan Jonah Hauer-King.

Dalam film, Jonah Hauer-King memerankan sosok Pangeran Eric. Adegan berkesan yang dimaksud Bailey adalah ketika Ariel harus menyelamatkan Pangeran Eric saat kapalnya diterjang ombak. Dengan tubuh Hauer-King yang jauh lebih besar, Bailey berusaha mengangkatnya di laut, di tengah hujan badai.

Pengambilan gambar yang berlangsung di sebuah tangki di Pinewood itu sangat intens. Tim menyalakan guntur dan kilat serta api di sekitar. Ada mesin ombak yang membuat para pemeran seperti berada di tengah lautan dalam badai petir.

Bailey berusaha keras berakting seperti putri duyung, sambil menahan tubuh Hauer-King. Mereka juga terus menertawakan situasi di mana sepatu bot yang dipakai Hauer-King terus membuat tubuhnya tenggelam dan sukar diangkat.

Saat berakting pun, sepatu bot Hauer-King terus menginjak dan menendang Bailey tanpa sengaja. Keduanya sempat menyerah dan meminta kepada sutradara agar sepatu bot itu dilepas, namun tidak diperbolehkan supaya semua terlihat seperti apa adanya.

"Jadi kami terus berjuang di dalam air sepanjang waktu dan berusaha harus tampil natural. Saya berkata pada diri sendiri, 'Semua akan baik-baik saja. Semua akan baik-baik saja.' Itu adalah momen paling lucu," tuturnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler