Muncul Baliho Dukung Kaesang, Relawan Ganjar Klaim Warga Ingin Perubahan di Depok

Relawan Ganjar Pranowo mengeklaim Kota Depok butuh pemimpin seperti Kaesang.

Republika/Alkhaledi Kurnialam
Baliho bergambar putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep terpasang di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Selasa (23/5/2023). Baliho bertuliskan PSI Menang Wali Kota Kaesang itu dipasang oleh Partai Solidariitas Indonesia (PDI) Kota Depok.
Rep: Alkhaledi Kurnialam Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Sebagian warga Kota Depok, Jawa Barat, menyebut daerah ini membutuhkan perubahan, terutama dalam hal kepemimpinan. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons adanya wacana untuk mendorong putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, untuk maju dalam kontestasi Pilkada Depok.

Ketua Harian Relawan Ganjar Pranowo Center (GP Center) Thomas Djunianto mengatakan, menguatnya dukungan kepada Kaesang belakangan ini merupakan gambaran dari keinginan warga. Setelah sekitar puluhan tahun Depok dipimpin oleh kader PKS, pilkada mendatang merupakan momen yang tepat untuk melakukan perubahan.

"Menurut teman-teman GP Center atau saya setelah kita melempar wacana tentang Mas Kaesang di Twitter, kami meyakini bahwa viralnya hal tersebut karena relate dengan keinginan masyarakat Kota Depok yang ingin perubahan. Karena selama 20 tahun ini, eksekutif dipimpin oleh PKS," ujar Thomas kepada Republika.co.id, Selasa (23/5/2023).

Adapun terkait dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) atas Kaesang yang ramai belakangan ini hingga membuat baliho besar bertuliskan 'PSI Menang Wali Kota Kaesang' disebutnya juga menggambarkan keinginan perubahan dari warga. "Bahwa PSI masang baliho, itu kita anggap sebagai manuver politiknya PSI, hak partai politik untuk melakukan hal tersebut," katanya.

Menurut dia, Kota Depok membutuhkan pemimpin seperti Kaesang yang memiliki berbagai kelebihan. Kaesang dinilainya merupakan tokoh muda yang adaptif dan mampu memberikan solusi berbagai masalah di Depok.

"Mas Kaesang kita dorong sebagai calon wali kota karena menurut kita beliau memiliki semangat muda. Semangat muda yang energik kemudian adaptif terhadap perkembangan zaman," ujarnya.

Sementara salah seorang warga Depok, Dedi (27 tahun) juga mengatakan kota ini memang butuh perubahan. Namun, dirinya tidak memengharuskan Kaesang sebagai sosok pemimpin yang akan memimpin Depok ke depannya.

"Harus ada perubahan emang sih, tapi nggak harus Kaesang juga sebenarnya. Yang penting orangnya kompeten, bisa ngatur," katanya saat ditemui di Jalan Margonda Raya.

Pengemudi ojek daring ini mengatakan, Kota Depok memang terlihat berubah beberapa tahun belakangan ini. Tapi hanya terlihat di daerah perkotaan seperti Margonda.

"Belakangan emang ada berubah ya, dari jalannya kalau Margonda. Tapi kalau di tempat saya ya, Tapos itu nggak terlalu kelihatan," ujarnya.

Warga lain, Rini (24 tahun), mengaku belum menentukan sosok pemimpin ideal yang bisa memimpin Kota Depok ke depannya. Tapi, ia mengharapkan adanya perubahan di daerah ini.

"Belum tahu, tapi pengennya lebih baik lah. Kalau nanti emang ada yang muda yang bisa mimpin, saya pilih itu," kata seorang penjaga toko di Jalan Margonda Raya.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler