Pascainsiden, Maskapai Asiana tak Jual Kursi Dekat Pintu Darurat
Maskapai asal Korea Selatan Asiana Airlines berhenti menjual beberapa kursi darurat.
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Maskapai asal Korea Selatan Asiana Airlines berhenti menjual beberapa kursi darurat di pesawat. Hal ini dilakukan setelah peristiwa seorang penumpang membuka pintu keluar darurat di tengah penerbangan.
Dikutip dari Zawya pada Ahad (28/5/2023), insiden terjadi dalam pesawat jenis Airbus A321-200 yang membawa sekitar 200 penumpang. Penumpang sedang menuju Bandara Internasional Daegu, sekitar 240 kilometer di tenggara Seoul.
Pesawat itu berhasil mendarat dengan selamat namun beberapa orang harus dilarikan ke rumah sakit. Dikabarkan tidak ada cedera serius atau kerusakan berarti.
Sejak Ahad, kursi darurat dengan nomor 31A dan 26A di 14 jenis pesawat Airbus milik Asiana tidak lagi ditawarkan ke penumpang.
"Sebagai bentuk kehati-hatian, hal ini dilakukan bahkan ketika penerbangan penuh," ungkap Asiana dalam keterangannya.
Pelaku pembuka pintu darurat langsung ditahan oleh otoritas Daegu karena melanggar hukum keselamatan penerbangan. Pelaku terancam pidana penjara hingga 10 tahun.
Pelaku yang berusia sekitar 30-an tahun, mengaku kepada polisi bahwa dia ingin segera keluar pesawat karena merasa sesak di dalam kabin. Dia juga mengaku stres karena tidak memiliki pekerjaan.