Erdogan: 85 Juta Warga Turki akan Jadi Pemenang pada Putaran Kedua

Erdogan sebut 85 juta warga Turki yang tangguh akan menjadi pemenang dalam Pemilu

EPA-EFE/ERDEM SAHIN
Presiden Recep Tayyip Erdogan menjelang pemungutan suara berjanji bahwa sebanyak 85 juta warga Turki yang tangguh akan menjadi pemenang pada pemilihan presiden putaran kedua.
Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Recep Tayyip Erdogan menjelang pemungutan suara berjanji bahwa sebanyak 85 juta warga Turki yang tangguh akan menjadi pemenang pada pemilihan presiden putaran kedua.

"Semua yang memiliki keyakinan akan kemauan nasional, memiliki impian bagi negara kita dan mempunyai rasa memiliki atas tanah ini akan menjadi pemenang dalam pemilihan 28 Mei," kata Erdogan pada hari terakhir kampanye di Istanbul pada Sabtu (27/5/2023) menjelang pemungutan suara.

"Mereka, terlepas dari semua provokasi, tidak mengganggu pemungutan suara, tidak mengabaikan aturan hukum atau legitimasi, dan yang percaya pada kekuatan politik sipil yang berubah, akan dianggap sebagai pemenang dalam pemilihan ini apa pun hasilnya," ujar dia.

Turki akan mengadakan pemungutan suara putaran kedua untuk memilih presiden setelah tidak ada kandidat yang mencapai ambang 50 persen pada putaran pertama pekan lalu.

Pada 14 Mei, Aliansi Rakyat Erdogan memenangkan suara mayoritas di parlemen.

Sementara dalam pemilihan presiden menuju ke putaran kedua karena tidak ada calon yang memenangkan mayoritas sederhana, atau lebih dari 50 persen, tapi Erdogan memimpin dengan meraih 49,52 persen suara.

Dalam pemilihan putaran kedua, Erdogan akan bersaing dengan Kemal Kilicdaroglu, pemimpin oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) dan calon dari enam partai oposisi Aliansi Bangsa.

"Kami akan menang sedemikian rupa sehingga seluruh Turki dengan 85 juta penduduknya akan menang. Bangsa kami dengan semua warnanya akan menang, dan demokrasi kami, yang kita bayar mahal, akan menang. Terlepas dari partai politik yang mereka dukung, semua pemilih yang menunjukkan kemauan mereka melalui cara-cara yang sah akan menang," kata Erdogan.

Erdogan mengatakan ia yakin bahwa orang-orang yang memilih partai oposisi pada 14 Mei seperti CHP, Democracy and Progress Party (DEVA), Peoples' Democratic Party (HDP) dan Good Party (IYI Party) akan berpindah ke Aliansi Rakyat pada Ahad.

"Kami akan mengundang mereka juga. Mereka adalah anak-anak bangsa. Saya berharap kita akan berjalan bersama," ujar dia.

Baca Juga


sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler