Jamaah Haji Lansia Manfaatkan Golf Car di Bandara Madinah

Golf car tidak terbatas hanya bagi Indonesia, tetapi juga jamaah haji negara lain.

Republika/Agung Sasongko
Rombongan jamaah haji Indonesia kloter 1 Jakarta-Pondok Gede (JKG) telah tiba di Madinah, Arab Saudi melalui Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz, Rabu (24/5/2023). Jamaah yang tiba berjumlah 393 orang, di mana 181orang diantaranya merupakan jamaah lansia. Jamaah Haji Lansia Manfaatkan Golf Car di Bandara Madinah
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Arab Saudi terus berbenah dan meningkatkan fasilitas layanan haji pada musim Haji 1444 Hijriyah/2023. Upaya ini juga terlihat di Bandara Amir Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Salah satu layanan yang sangat bermanfaat bagi jamaah lanjut usia (lansia) Indonesia ataupun jamaah yang bermasalah saat berjalan kaki adalah golf car. Hal ini disediakan pihak bandara secara gratis, untuk mengantarkan jamaah menuju paviliun sebelum mereka menaiki bus.

Kendaraan ini dapat dijumpai saat jamaah keluar dari terminal haji. Golf car tepatnya berada di sisi kanan pintu masuk/keluar terminal haji bandara AMAA.

Ada puluhan kendaraan yang siap di lokasi ini. Setiap harinya digunakan untuk menjemput setiap jamaah yang datang. Tidak hanya dari Indonesia, jamaah dari negara lain yang hendak melaksanakan haji juga mendapatkan layanan ini.

Tentu, upaya ini sangat diapresiasi khususnya bagi jamaah haji Indonesia. Jumasan bin Taru, jamaah asal Kabupaten Goa yang tergabung dalam kloter UPG 5, baru saja tiba di Bandara AMAA dan mengaku bersyukur atas nikmat Allah.

“Kaki saya bermasalah jalan, tetapi dengan adanya penyambutan dengan kendaraan ini sedikit terbantu menuju bus penjemputan,” kata dia dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Ahad (28/5/2023(.

Dengan adanya layanan tersebut, ia merasa beruntung terlebih fasilitas seperti itu ada di tempat lain, yaitu Masjid Nabawi dan lainnya. Salah satu operator kendaraan tersebut, Muhammad Muhinunddin, mengaku sudah dua tahun berada di Saudi. Pria berkewarganegaraan Bangladesh ini pun menyebut baru tahun ini kendaraan tersebut disediakan Kerajaan.

"Ini hanya beroperasi musim haji, lain itu tidak ada," kata pria itu dengan bahasa Melayu yang masih terbata-bata ini.

Dalam satu kali perjalanan, kendaraan ini bisa mengangkut 8 hingga 10 jamaah. Pun, mereka terus beroperasi dan tak berhenti jika masih ada jamaah yang datang.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara PPIH Arab Saudi Haryanto menjelaskan layanan ini merupakan salah satu fasilitas layanan bagi jamaah haji. Kegunaannya pun tidak terbatas hanya bagi Indonesia, tetapi juga negara-negara lain.

"Ini salah satu layanan yang diberikan kepada jamaah haji. Tentu kita bersyukur dan berterima kasih pada pihak Arab Saudi, jamaah kita terbantu apalagi jemaah Indonesia banyak lansia," ujar dia.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler