Ini Alasan Ade Armando Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok
Sekelompok relawan Kaesang pada Kamis mendeklarasikan dukungan.
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pegiat media sosial, Ade Armando mengatakan Kota Depok memerlukan banyak perbaikan karena beragam masalah yang terjadi selama ini. Sosok Kaesang Pangarep yang belakangan banyak didorong untuk maju dalam Pilkada Depok dinilainya mampu memberikan perubahan.
"Indonesia harus berubah, harus hadir pemimpin-pemimpin muda sebagai contoh kalau dari partai saya mendukung PSI. Saya sudah bosan dengan partai-partai tua, tapi juga dengan para pemimpin di setiap kota saya berharap orang-orang seperti Kaesang atau juga Gibran kan sudah terbukti, kakaknya di Solo sangat berhasil," jelas Ade Armando saat menghadiri deklarasi dukungan relawan 'Sang Menang' di Depok, Kamis (1/6/2023).
Ade mengakui, keterlibatan Kaesang dalam kancah politik memang belum banyak dikenal. Namun kemampuannya sebagai seorang profesional, enterpreneur hingga menempuh pendidikan di salah satu kampus terbaik merupakan alasan yang cukup untuk menilai kredibilitasnya.
"Saya punya harapan yang sangat besar kepada dia (Kaesang). Daripada Depok terus menerus dipimpin oleh wali kota yang justru membawa Depok ke arah keterbelakangan," katanya.
Kader PSI ini juga mengatakan Kota Depok butuh banyak pembenahan, mulai dari infrastruktur jalan hingga soal pendidikan. "Saya bukan yang sangat ahli mengenai Depok, tapi saya melihat Depok memang perku sekali pembenahan,"ujarnya.
Sekelompok relawan yang menamakan diri mereka relawan Depok Kaesang Menang atau 'Sang Menang' mendeklarasikan dukungannya kepada Kaesang Pangarep sebagai calon Wali Kota Depok untuk Pilkada Depok 2024, Kamis (1/6/2023). Para relawan mendeklarasikan dukungannya dengan menggelar diskusi publik di Kecamatan Pancoran Mas.
Jubir relawan Depok Kaesang Menang atau 'Sang Menang' Icuk Pramana mengatakan, survei menunjukkan elektabilitas Kaesang Pangarep mengungguli semua nama cawalkot yang namanya santer digaungkan. Kaesang bahkan mengungguli nama-nama seperti Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono hingga Sekda Supian Suri.
"Survei kita sempat menunjukkan Mas Kaesang ada di 74 persen, kemudian ada Bang Farrabi dari Golkar di 14 persen. Sempat Mas Kaesang ada di 58 persen juga, tapi tetap masih unggul dari nama-nama lain," jelas Icuk Pramana usai deklarasi dukungan relawan Kaesang di Pancoran Mas, Depok, Kamis (1/6/2023).
Menurutnya, setelah Kaesang dan Farrabi El Fouz, barulah ada nama Supian Suri dan Imam Budi. Ia mengaku heran mengapa elektabilitas Supian Suri yang merupakan Sekda Depok saat ini, justru lebih tinggi dari Imam Budi yang merupakan Wakil Wali Kota Depok.
"Kok jadi Sekda duluan yang dapat suara dibanding wakil wali kota. Apa karena sering kerja Sekdanya atau apa,"katanya.
Icuk menjelaskan, sejak wacana untuk mendorong Kaesang maju di Pilkada Depok ini digulirkan, masyarakat merespons dengan positif. Hal ini lantaran banyak warga Depok yang menginginkan perubahan.
Dia meyakini Kaesang merupakan sosok yang dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik bagi warga Depok. Kaesang juga dinilai mempunyai kualitas individu yang baik, tidak hanya mendompleng nama besar keluarganya.
"Mas Kaesang ini mungkin buat kami anak muda yang di Depok yang biasa main medsos, kami rasa Mas Kaesang cukup menarik dalam artian dia ini kritis di dunia politik, nggak cuman dompleng nama besar bapaknya. Tapi juga beliau cukup kritis terkait isu-isu yang beredar di dunia politik sendiri saya rasa cukup lah,"ujarnya.