Survei: Pemilih Nasdem Belum Solid ke Anies Baswedan, Golkar Lebih Banyak ke Prabowo

Menurut survei Indikator Politik, banyak juga pemilih Nasdem yang memilih Ganjar.

Republika/Haura Hafizhah
Mantan Gubernur DKI Jakarta ,Anies Baswedan datang ke acara Formula E 2023 yang diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (3/6/2023).
Rep: Fauziah Mursid Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Basis pemilih Partai Nasdem disebut belum solid memilih bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan. Berdasarkan Survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada rentang 26-30 Mei 2023 dengan segmen simulasi tiga nama capres menurut pilihan partai, mayoritas pemilih Nasdem lebih banyak memilih bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo sebesar 52 persen.

Baca Juga


Sedangkan suara untuk Anies Baswedan hanya 34,5 persen disusul Prabowo Subianto 12,3 persen.

"Nasdem ini menarik nih, pemilih Nasdem belum solid ke Anies karena banyak juga pemilih Nasdem yang memilih Ganjar," ujar Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis Survei bertajuk 'Saling Salip Elektabilitas Capres dan Cawapres Jelang 2024' secara virtual, Ahad (4/6/2023).

Burhanuddin melanjutkan, untuk PKS, PKB dan PDIP yang telah mendeklarasikan dukungan juga masing-masing solid ke capresnya. Sementara untuk Golkar yang belum menentukan dukungannya mayoritas lebih banyak ke Prabowo dengan 51 persen.

Sedangkan, PAN yang juga belum memutuskan dukungan, suara basis pemilihnya lebih banyak ke Anies Baswedan dengan 50,4 persen.

"PAN juga kan belum memutuskan ya tetapi per hari ini PAN lebih banyak ke Anies dan Prabowo, sedikit yang ke Ganjar, pemilih PAN ya, bukan elitenya ya tetapi basisnya," ujarnya.

Sementara, Partai Demokrat meskipun juga lebih banyak memilih Anies tetapi basis pemilihnya belum mencapai 50 persen mendukung Anies yakni 40,6 persen, disusul Prabowo 31,9 persen dan Ganjar 27,5 persen.

"Pemilih Demokrat banyak juga yang ke Ganjar atau Prabowo, kalau PPP 50 persen ke Ganjar tetapi juga ada ke Prabowo 42,5 persen," ujarnya.

Survei Indikator ini dilakukan pada rentang 26-30 Mei 2023 dengan metode telepon secara acak ke 1.230 responden. Margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler