Survei Indikator: Prabowo ‘Curi’ Pendukung Jokowi
Gerindra menyebut ada sejumlah hal yang mendorong elektabilitas Prabowo.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Hasil survei teranyar Indikator Politik Indonesia menunjukkan tren kenaikan elektabilitas bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyebut ada kunci keunggulan Prabowo.
Burhanuddin mengatakan, Prabowo dapat menyolidkan basis pemilihnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan “mencuri” pendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Berdasarkan survei terbaru Indikator Politik Indonesia, 50 persen pemilih Jokowi-Ma’ruf mendukung Ganjar Pranowo. Namun, ada ada 27,2 persen yang memilih Prabowo.
Sementara pemilih Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 mayoritasnya disebut memilih Prabowo, dengan persentase 59,5 persen.
“Itu kunci keunggulan Pak Prabowo. Dia berhasil menyolidkan basis sendiri pemilih lamanya, sambil mencuri sebagian pendukung Pak Jokowi, sehingga tidak sepenuhnya dimonopoli oleh Ganjar,” kata Burhanuddin, dalam rilis survei secara virtual pada Ahad (4/6/2023).
Survei Indikator Politik Indonesia tersebut dilakukan pada 26-30 Mei 2023 dengan metode telepon secara acak kepada 1.230 responden. Survei itu disebut memiliki margin of error diperkirakan sekitar 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebagai penanggap survei tersebut, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade bersyukur melihat tren kenaikan elektabilitas Prabowo. Menurut dia, selain kerja mesin Partai Gerindra, ada faktor lain yang mendorong elektabilitas Prabowo.
Salah satunya disebut langkah rekonsiliasi Partai Gerindra yang bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi. Menurut Andre, rekonsiliasi ini bisa mengalihkan dukungan terhadap Jokowi kepada Prabowo.
“Sudah 27 persen (hasil survei) itu menunjukkan masyarakat sangat sadar persatuan, rekonsiliasi, ketulusan Pak Prabowo, kenegarawanan beliau, semangat bekerja keras membantu Pak Jokowi itu memang berdampak positif,” ujar Andre.
Andre juga menyoroti hasil survei yang menunjukkan penilaian positif terhadap kinerja pemerintahan Jokowi. Menurut dia, adanya dukungan terhadap Prabowo dari pendukung Jokowi menunjukkan respons positif terhadap kinerja Prabowo sebagai menteri Pertahanan.
“Jadi, menunjukkan bahwasanya ketulusan, loyalitas, dan kebersamaan Pak Prabowo dan Pak Jokowi, di mana Pak Prabowo betul-betul bersungguh-sungguh membantu Pak Jokowi dalam memimpin Indonesia ini terlihat. Bagaimana pemilih Pak Jokowi perlahan, tapi pasti, alhamdulillah, mulai bergeser memilih Pak Prabowo,” kata Andre.
Meski demikian, Andre mengatakan, keunggulan Prabowo dari hasil survei ini tidak akan membuat Gerindra berpuas diri. Menurut dia, hal itu bakal menambah motivasi Gerindra untuk terus menggerakkan mesin partai untuk bisa memenangkan Prabowo pada Pilpres 2024.
“Sesuai dengan yang beliau sampaikan, survei yang berdampak positif dan tren yang kita terus naik ini dijadikan penambah semangat untuk kita bekerja lebih keras lagi, lebih turun lagi ke lapangan, terus temui masyarakat, terus hadir di tengah masyarakat,” ujar Andre.