Jika Anies Gagal Nyapres, Ganjar dan Prabowo Bakal 'Perang' di Medsos

Jika Anies gagal menjadi capres, Ganjar dan Prabowo akan 'berperang' di medsos.

Republika/Prayogi
Survei elektabilitas capres (ilustrasi). Jika Anies gagal menjadi capres, Ganjar dan Prabowo akan 'berperang' di medsos.
Rep: Fergi Nadira Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru bertema 'Jika Anies Gagal Tiket Capres.' Ada dua nama yang berhadapan kuat jika Anies Baswedan tidak mendapatkan tiket maju ke perhelatan kontestasi Pilpres 2024 karena isu hukum dari partai pengusungnya.

Baca Juga


Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo merupakan dua nama teratas dari dua partai besar yang digadang masuk bursa capres Indonesia mendatang. Pelbagai survei dipaparkan LSI Denny JA, termasuk salah satunya pertarungan Prabowo dan Ganjar yang diambil dari media sosial.

"Kita selalu mengelaborasi data dari pemilih media sosial, sebab saat ini posisi pemilih kita itu sudah 50 persen lebih punya akun media sosial," kata peneliti LSI, Ade Mulyana dalam paparan hasil survey pada Senin (5/6/2023).

Ade menyebutkan, warganet di Facebook 51,2 persen memilih Prabowo Subianto. Sementara Ganjar 42,4 persen dengan catatan orang yang menggunakan Facebook sebanyak 54,5 persen.

"Pak Prabowo untuk mereka yang punya akun Facebook ini unggul dukungannya dibanding dengan Pak Ganjar," kata Ade.

Sementara bagi warga yang memiliki akun email, mereka memilih Prabowo daripada Ganjar dengan catatan orang yang memiliki akun email sebanyak 41,0 persen. Prabowo menang 48, 7 persen, sedangkan Ganjar 44,7 persen dan yang belum memutuskan 6,6 persen.

Media sosial TikTok juga tak ketinggalan dibahas. Dengan base pemilik akun Tik Tok sebanyak 29, 8 persen, Ganjar kali ini memenangkan suara 48, 6 persen bagi yang memiliki akun TikTok, sedangkan Prabowo 46,2 persen dan yang belum memutuskan 5,2 persen.

"Untuk Instagram juga lumayan besar penggunanya sebesar 27,5 persen, mereka yang memiliki akun Instagram, mayoritas memilih Ganjar Pranowo sebesar 50, 5 persen, sedangkan Prabowo Subianto 45,3 persen," papar Ade.

Sedangkan yang belum menjawab sebesar 4,2 persen. Sementara itu media sosial Twitter memiliki pengguna atau base yang kecil. Namun Ade menilai, meski kecil, akun Twitter dimiliki oleh elite yang kerap mempengaruhi massa.

"Twitter basenya hanya 6,8 persen, Ganjar unggul 48,3 persen, sedangkan Prabowo 44,1 persen dan yang belum menjawab 7,6 persen bagi pengguna Twitter," kata Ade.

Survei LSI Denny JA menggunakan teknik wawancara tatap muka menggunakan responden sejumlah 1.200 responden dengan margin error 2,9 persen pada 3 hingga 14 Mei 2023. Selain data kuantitatif, pihaknya melakukan riset kualitatif dengan menggunakan wawancara indepth dengan pakar, menilik media massa dan media sosial.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler