Dubes AS di Jakarta Apresiasi Putri Ariani di AGT
Putri Ariani tengah ramai diperbincangkan setelah suara merdunya dipuji Simon Cowell.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Y Kim turut takjub dengan penampilan Putri Ariani, peserta America's Got Talent (AGT). Nama Putri Ariani tengah ramai diperbincangkan setelah suara merdunya dipuji Simon Cowell di ajang kompetisi pencarian bakat Amerika itu.
"Selamat kepada Putri Ariani atas penampilannya yang luar biasa di Amerika Serikat! (bendera AS-Indonesia). Anda adalah bakat yang luar biasa," kata Dubes Sung Kim di akun resmi Twitter @USAmbIndonesia dikutip Republika, Kamis (8/6/2023).
Penyanyi remaja asal Indonesia Putri Ariani itu berhasil memberikan penampilan memukau di musim ke-18 AGT tahun ini. Putri mendapatkan Golden Buzzer dari juri abadi AGT, Simon Cowell.
Hal ini berarti Putri langsung maju ke babak live shows. Putri pun mengungkap keinginannya untuk menjuarai kompetisi tersebut, meski bernyanyi di hadapan para juri AGT menjadi mimpi yang tercapai.
Di atas panggung, para juri terpukau dengan suara merdu dan kelihaian Putri dalam memainkan piano. Salah satu lagu original ciptaan dia sendiri pun dia bawakan di hadapan para juri dan penonton seisi studio.
Putri merupakan perempuan berhijab berusia 17 tahun yang merupakan difabel netra yang tidak bisa melihat. Tak heran jika apresiasi tinggi diberikan para juri, termasuk Golden Buzzer dari Cowell.
Salah satu aspek menarik saat momen Golden Buzzer adalah latar belakang panggung yang menyala dan confetti emas berhamburan dari langit-langit sehingga membuat kesan sangat megah di akhir penampilan. Hal serupa juga terjadi saat Putri Ariani mendapat Golden Buzzer di panggung AGT.
Orang tua Putri naik ke atas panggung, memeluknya sambil menangis terharu mendampingi anak mereka. Simon Cowell, yang ada di balik keputusan Golden Buzzer terlihat ikut naik panggung. Setelah memberikan pujian kepada Putri, dia memunguti confetti emas di lantai dan meletakkannya di tangan Putri.