Media Asing Turut Soroti Golden Buzzer yang Didapatkan Putri Ariani
Putri Ariani berhasil membuat juri America's Got Talent, Simon Cowell, terkesan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penampilan mengesankan Putri Ariani di ajang pencarian bakat America's Got Talent turut mendapat sorotan dari media asing. Laman AceShowbiz, NBC, DailyMail, hingga Billboard termasuk beberapa yang mengulas Golden Buzzer yang dihadiahkan kepada penyanyi asal Indonesia dengan keterbatasan penglihatan itu.
AceShowbiz menyoroti Putri sebagai penyanyi berusia 17 tahun yang punya mimpi besar memenangkan Grammy Award dan sekolah di Juilliard School of Music. Putri berhasil memukau semua orang dengan penampilan luar biasa dari lagu ciptaannya sendiri, "Loneliness".
Juri Simon Cowell ingin mendengar lebih banyak bakat Putri dengan memintanya menyanyikan lagu kedua. Kembali memainkan piano, Putri pun melantunkan "Sorry Seems to Be the Hardest Word" dari Elton John.
"Saya pikir Anda adalah salah satu penyanyi terbaik yang pernah ada di America's Got Talent," kata Cowell, dikutip dari DailyMail.
Cowell membisikkannya ke telinga Putri. Ketika itu, dia sengaja naik ke atas panggung untuk memberikan selamat.
Putri juga mendapat tepuk tangan meriah dari penonton. Juri Sofia Vergara bahkan menyebut Putri laksana malaikat, sementara juri Howie Mandel menjulukinya superstar.
Cowell mengatakan dia terpesona suara khas dan luar biasa dari Putri. Cowell lalu memutuskan untuk memberinya Golden Buzzer musim ini.
Acara pencarian bakat America's Got Talent kembali untuk pekan kedua pada Selasa (6/6/2023) waktu setempat untuk memperebutkan 1 juta dolar AS dan kesempatan memiliki show tunggal di Las Vegas. Episode ini dibuka oleh penari energik berusia 10 tahun Lambros Garcia, yang memukau para juri.
Setelah penampilannya, Garcia emosional saat mengungkapkan bahwa dia diintimidasi oleh rekan-rekannya. "Kamu menari dengan sangat gembira, sangat presisi," kata Mandel memujinya, dilansir Ace Showbiz, Kamis (8/6/2023).
Vergara kemudian memberi tahu Garcia bahwa para pembenci menggertaknya karena iri dengan bakatnya. Kemudian, grup penyanyi Sainted dari Charlotte, North Carolina, tampil selanjutnya. Juri Heidi Klum dan Vergara terlihat sangat menyukai penampilan mereka.
"Masih muda, mengasyikkan, paduan suara tidak seperti yang Anda kira," ujar Mandel. Vergara bahkan mengatakan grup tersebut adalah salah satu favoritnya sejauh ini.
Berikutnya adalah The Ramadhani Brothers yang menampilkan head-to-head balancing yang luar biasa. Mereka mengesankan semua orang saat salah satu dari anggotanya berhasil mencapai puncak tangga dan turun tanpa jaring sambil menyeimbangkan kepala saudaranya.
"Saya belum pernah melihat sesuatu yang begitu menakjubkan," kata pembawa acara Terry Crews.
Cowell menjulukinya luar biasa, sementara Mandel menyatakan aksi itu sebagai tindakan paling menakutkan dan paling berbahaya yang pernah dia lihat di America's Got Talent.
Grup tari Avantgardey kemudian naik ke atas panggung untuk menampilkan rutinitas mereka. "Kalian sangat sinkron," ujar Klum kepada grup yang berasal dari Jepang itu.
"Ini di luar dugaan saya. Sesuatu yang aneh yang belum pernah kami lihat," kata Vergara.
Kemudian, Zoe Erianna yang berusia enam tahun tampil di atas panggung untuk menyanyikan "Born This Way" milik Lady Gaga. Para juri menyukai penampilannya dan dia lolos ke babak berikutnya.
Sementara itu, Muhamed Kahrimanovic gagal mengesankan para juri. Dia mencoba melampaui rekor dunia Guinness miliknya sendiri untuk kelapa yang paling banyak dipecahkan dalam satu menit.
Penyanyi country Mitch Rossell menyalurkan emosinya saat membawakan lagu orisinal yang indah dan lembut. Cowell mengatakan menyukai penampilan Rossell.
"Saya benar-benar berpikir orang akan memahami Anda," ujar dia.
Selanjutnya, Ray World dan ibunya yang berusia 85 tahun melengkapi malam pertunjukkan. World membakar dirinya sebelum dia mulai melemparkan pisau berapi ke dekat ibunya sendiri.
Ada beberapa ledakan dan lebih banyak lagi lemparan pisau. Mandel lalu menekan tombol silang (X) merahnya. Namun, juri lain menyukai penampilannya. Cowell beranggapan penampilan ini membuktikan bahwa tidak ada orang yang "terlalu tua" untuk mengejar impiannya.