Doa Qabaishah, Doa yang Dianjurkan Nabi pada Masa Tua
Doa ini dianjurkan dibaca pada masa tua.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdoa dalam Islam adalah amalan yang dianjurkan dan diperintahkan untuk dilakukan oleh umat Muslim dalam setiap fase kehidupan mereka, termasuk pada masa tua. Doa merupakan sarana komunikasi langsung antara seorang hamba dengan Allah, tempat untuk memohon, bersyukur, memohon ampunan, dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Dalam masa tua, doa menjadi lebih penting karena menghadapi tantangan kesehatan, kelemahan fisik, dan kekhawatiran yang mungkin muncul. Pada masa ini, umat Islam bisa memanjatkan doa agar selalu diberikan kesehatan, doa untuk ketenangan dan kebahagiaan, doa pengampunan, dan doa untuk kehidupan akhirat.
Namun, ada sebuah doa khusus yang bisa diamalkan umat Islam pada tua. Doa ini juga dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk dibaca oleh seorang sahabat bernama Qabaishah bin al-Mukhariq.
Dalam buku “Adab dan Keutamaan Zikir & Doa” karya Imam Al-Ghazali dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada Qabaishah bin al-Mukhariq doa yang dibaca pada masa tuanya setelah sholat Subuh dan dibaca tiga kali, yaitu:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
Subhanallah wa bi hamdih dan Subhanallahil 'azhim. La haula wala quwwata illa billahil aliyyil adzim.
Artinya: “Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya. Mahasuci Allah Yang Maha Agung. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali milik Allah Yang Mahatinggi, Yang Maha Agung.”
Doa ini dianjurkan dibaca pada masa tua karena Rasulullah SAW bersabda kepada Qabaishah, “Apabila engkau berdoa dengannya, niscaya engkau akan terhindar dari rasa cemas, berbagai kesulitan, dan berbagai penyakit (kusta, sompak, dan lumpuh). Mengenai akhiratmu, berdoalah dengan doa berikut ini:
اللهم أهدني من عندك وأفض علي من فضلك وانشر علي من رحمتك وأنزل علي من بركاتك
Allaahummahdinii min ‘indika wa afidh ‘alayya min fadhlika wansyur ‘alayya min rohmatika wa anzil ‘alayya min barokatika.
Artinya: “Wahai Allah, tunjukilah saya dari sisi-Mu, limpahkan kepada saya dari anugrah-Mu, sebarkanlah atas saya dari rahmat-Mu dan turunkanlah kepada saya atas berkah-Mu”.
Selain doa tersebut, penting juga untuk selalu berdzikir, membaca Alquran, dan beribadah dengan ikhlas dalam masa tua. Doa dan ibadah merupakan sumber kekuatan, penghiburan, dan harapan bagi umat Islam dalam menghadapi segala perubahan dan tantangan yang muncul di masa tua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika