Ribuan Orang Daftar Job Fair di Bandung, Angka Pengangguran Diharapkan Turun

Disnaker Kota Bandung menggelar job fair yang membuka sekitar 4.700 lowongan kerja.

Edi Yusuf/Republika
Para pencari kerja mengantre saat mengikuti agenda bursa kerja (job fair) yang digelar di Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/6/2023).
Rep: Dea Alvi Soraya Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sekitar 11 ribu orang mendaftar untuk mengikuti bursa kerja (job fair). Bursa kerja ini digelar di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Jawa Barat, pada 20-21 Juni 2023.

Baca Juga


Bursa kerja yang digelar Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung ini melibatkan 40 perusahaan. Melihat animo pencari kerja, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mendorong pelaksanaan bursa kerja diperbanyak.

“Ini kegiatan rutin. Saya dorong secara kuantitas lebih banyak. Tidak cukup satu tahun sekali, kita dorong satu tahun itu dua kali (pelaksanaan),” kata Ema, Selasa (20/6/2023).

Ema mengatakan, di Kota Bandung terdata angka pengangguran terbuka mencapai 137 ribu orang. Dengan agenda bursa kerja ini, diharapkan angka pengangguran bisa terus ditekan.

Untuk itu, Ema pun mengajak Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ikut berkontribusi mendukung pelaksanaan agenda bursa kerja. “Kita dorong Apindo juga untuk berkontribusi, sekaligus kolaborasi untuk mendorong pelaku usaha yang tergabung dalam asosiasi itu ikut andil membuka lapangan pekerjaan. Lebih banyak lebih bagus,” kata Ema.

9,5 Persen Penduduk Bandung Butuh Pekerjaan

Kepala Disnaker Kota Bandung Andri Darusman mengatakan, pada akhir 2022 terdata 137 ribu orang atau 9,5 persen dari penduduk Kota Bandung membutuhkan pekerjaan. Menurut dia, ditargetkan pada 2023 ini angka pengangguran bisa ditekan minimal sampai 8,7 persen.

Untuk menekan angka pengangguran itu salah satunya melalui agenda job fair. Pada bursa kerja kali ini, Andri mengatakan, terbuka sekitar 4.700 lowongan kerja dari 40 perusahaan. Ia berharap bursa kerja ini setidaknya dapat menyerap 2.300 pencari kerja atau 50 persen dari total lowongan yang tersedia.

“Kita harap angka pengangguran di Kota Bandung menurun dengan adanya kegiatan ini, juga menyerap warga Kota Bandung dari total sekitar 4.700 lowongan,” kata Andri.

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menilai, bursa kerja yang digelar Disnaker ini menjadi bentuk kerja nyata dalam upaya menekan angka pengangguran. Tedy pun mengapresiasi bursa kerja tersebut.

“Saya apresiasi. Ini bentuk kerja nyata untuk mengurangi pengangguran di Kota Bandung. Diharapkan kegiatan ini mampu menyerap juga warga Bandung yang membutuhkan pekerjaan,” kata Tedy.

 

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak dan perusahaan yang aktif dalam pelaporan lowongan kerja dan penempatan tenaga kerja saat agenda bursa kerja (job fair) di Kiara Artha Park, Selasa (20/6/2023). - (Edi Yusuf/Republika)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler