Biden Sebut Hubungan AS-Cina Sudah di Jalur yang Benar

AS dan Cina sepakat menstabilkan hubungan dan menjaga komunikasi.

AP Photo/Alex Brandon
Presiden AS Joe Biden, kanan, berdiri bersama Presiden China Xi Jinping sebelum pertemuan di sela-sela KTT G20, Senin, 14 November 2022, di Bali, Indonesia.
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Hubungan antara Amerika Serikat dan Cina sudah berada di jalur yang benar setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Beijing, kata Presiden AS Joe Biden pada Selasa (20/6/2023).

Baca Juga


Dalam kunjungan ke negara bagian California untuk mengumumkan dana upaya ketahanan iklim bernilai jutaan dolar AS, Biden mengatakan Blinken membuat kemajuan dalam lawatan dua harinya ke Cina yang selesai Senin (19/6/2023).

"Saya pikir kita berada di jalur yang benar untuk memastikan bahwa kita akan dapat melakukan keduanya, yakni dunia yang lebih aman karena Amerika terlibat dengan cara yang belum pernah dilakukan di masa lalu, selain memastikan kami memiliki perekonomian yang menguntungkan semua orang," kata Biden.

Biden menilai Blinken sudah menuntaskan pekerjaan dengan baik.  AS dan Cina sepakat menstabilkan hubungan dan menjaga saluran komunikasi tetap terbuka untuk menghindari konflik terbuka antara kedua negara.

Blinken adalah pejabat negara AS tertinggi yang mengunjungi ibu kota Cina dalam lima tahun terakhir. Dia bertemu dengan Presiden XI Jinping dan pejabat teras Cina lainnya.

Hubunga AS dan Cina memburuk selama pemerintahan Trump karena perang dagang dan sejak itu terus tegang karena klaim Beijing atas Taiwan dan insiden balon mata-mata Cina.

 

sumber : Antara/Anadolu
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler