Wapres Harap Satelit Satria 1 Bikin Daerah Makin Terkoneksi

Satelit Republik Indonesia 1 menempati orbit 146 derajat BT tepat di atas Pulau Papua

Antara
Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) yang merupakan satelit internet pertama milik Pemerintah Indonesia sukses meluncur ke angkasa pada pukul 18.21 waktu setempat dari Cape Canaveral Space Lauch Complex 40 (SLC 40), Florida, Amerika Serikat.
Rep: Fauziah Mursid Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin berharap peluncuran Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) membuat daerah makin terkoneksi. Sesuai tujuannya, satelit Pemerintah yang akan menempati orbit 146°BT tepat di atas Pulau Papua ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan infrastruktur digital pelayanan publik.

"Tentu saja peluncuran satelit itu akan memudahkan semua daerah, dalam rangka kita mau mengimplementasikan negara kesatuan Republik Indonesia sehingga bisa terkoneksi semua daerah itu dari seluruh daerah melalui satelit itu," ujar Kiai Ma'ruf dalam keterangannya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Kiai Ma'ruf mengatakan, dengan kehadiran infrastruktur digital di seluruh daerah ini tentunya akan berdampak pada kemajuan daerah. Mulai dari layanan publik, pendidikan hingga ekonomi.

"Karena di daerah-daerah itu kan internet ini bukan hanya soal pemerintahan tapi juga soal pendidikan, soal juga ekonomi, yang lain-lain karena itu manfaatnya tentu akan membawa banyak hal yang perbaikan-perbaikan di dalam rangka pembangunan nasional secara menyeluruh," ujarnya.

Sebelumnya, peluncuran Satelit Republika Indonesia (SATRIA)-1 berlangsung sukses. Satelit multifungsi milik Pemerintah itu akan menempati orbit 146°BT tepat di atas Pulau Papua. Plt Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, Arief Tri Hardiyanto, mengharapkan agar SATRIA-1 akan menempati orbit dan beroperasi dengan baik.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler