CEO Persib Nilai Jadwal Kompetisi Liga 1 Musim 2023/2024 Lebih Baik
Klub telah mendapatkan draft jadwal kompetisi setidaknya satu bulan sebelum kick off.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono menialai jadwal kompetisi Liga 1 2023/2024 lebih baik dibanding sebelumnya. Sebelumnya, klub telah mendapatkan draft jadwal kompetisi setidaknya satu bulan sebelum kick off, di mana itu merupakan sebuah kemajuan dari musim-musim sebelumnya.
Selain itu, Teddy mengatakan dalam draft yang diterima oleh klub, penyusunan jadwal pertandingan musim depan pun lebih manusiawi karena pemain akan memiliki waktu pemulihan yang cukup. Ia juga mengungkapkan LIB menunjukkan arah yang lebih baik dengan kepastian jadwal.
"Iya jadwalnya sudah dirilis, sudah pakem. Jadwalnya sudah dari 2-3 minggu sudah dirilis, sudah resmi dan saya rasa jadwal juga lebih baik dari sebelumnya, karena mungkin dari recovery time-nya lebih baik," kata Teddy usai RUPS di Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Dalam RUPS PT Liga Indonesia Baru tersebut, Ferry Paulus kembali terpilih sebagai Direktur Utama. Ia menilai kinerja LIB dalam beberapa bulan terakhir di bawah kepemimpinan Ferry menunjukkan berbagai perubahan ke arah yang lebih baik untuk sepak bola Indonesia. "Kami dari Persib sangat optimistis melihat menuju ke arah perbaikan dari 3-4 bulan terakhir menunjukkan perkembangan yang sangat baik," ujarnya menambahkan.
Ferry mengaku secara pribadi tidak mau mempertahankan jabatannya sebagai Dirut PT LIB. Namun, dalam RUPS yang berlangsung alot tersebut, mantan bos Persija Jakarta itu harus menuruti kehendak dari para pemegang saham.
"Saya sendiri sebenarnya sudah merasa cukup membawa LIB dalam enam bulan terakhir ke arah yang tepat," kata Ferry dalam konferensi pers, Selasa malam.
Ia mengungkapkan rapat tersebut berjalan hangat bahkan cenderung keras sehingga memakan waktu empat jam. Menurutnya wajar jika rapat berjalan alot karena semua pihak pasti punya pandangan berbeda meskipun tujuannya sama untuk membawa kompetisi sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik yang sejalan dengan peta jalan transformasi sepak bola Indonesia.
"Yang jadi catatan saya adalah bahwa kita semua harus bergandengan tangan. Mulai dari struktur kepengurusan pun sekarang lebih slim tapi kerja lebih tertata dengan baik," ujarnya.