Pemerintah Serap Dana Rp 7 triliun dari Lelang 6 Seri Sukuk Negara

Lelang 6 sukuk negara untuk memenuhi target pembiayaan APBN

alhudacibe.com
Sukuk (ilustrasi).Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7 triliun dari lelang enam seri sukuk negara
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7 triliun dari lelang enam seri sukuk negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa ini, dengan mendapatkan penawaran masuk Rp 41,38 triliun.


Lelang dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat keenam seri tersebut, yakni SPNS19122023 (penerbitan baru), PBS036 (pembukaan kembali), PBS003 (pembukaan kembali), PBS037 (pembukaan kembali), PBS034 (pembukaan kembali), dan PBS033 (pembukaan kembali) melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).

Penyerapan dana terbesar berasal dari seri PBS034, yakni sebesar Rp3 triliun, yang mendapatkan penawaran masuk senilai Rp 6,45 triliun. Imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan dari lelang seri ini sebesar 6,45476 persen, sedangkan kupon yang akan didapatkan sebesar 6,5 persen.

Penyerapan dana terbesar lainnya yakni dari seri PBS033 senilai Rp 2,1 triliun yang mendapatkan penawaran sebanyak Rp 5,77 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,59999 persen. Tingkat kuponPBS033 yaitu 6,75 persen.

Selanjutnya, pemerintah meraup dana sebesar Rp1 triliun dari lelang seri PBS037 yang mendapatkan penawaran senilai Rp12,01 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,43 persen. Kupon yang didapat dari seri ini yakni 6,87 persen.

Dari lelang seri PBS036 yang memiliki tingkat kupon 5,37 persen, pemerintah menyerap dana senilai Rp900 miliar dari penawaran masuk sebanyak Rp 10,61 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan dari lelang seri ini yakni sebesar 5,68038 persen.

Sementara itu dari seri SPNS19122023 dan PBS003 yang mendapatkan penawaran masing-masing sebesar Rp2,01 triliun dan Rp 4,52 triliun, pemerintah memutuskan untuk tidak meraup dana. SPNS19122023 memiliki kupon diskonto, sedangkan PBS003 memiliki kupon 6 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler