Siapa Saja Miliarder Penumpang Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang?
Lima wisatawan yang berada dalam kapal selama itu adalah miliarder ternama.
REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Sebuah kapal selam wisata hilang di Atlantik, lepas pantai Kanada. Kapal selama wisata itu membawa lima wisatawan untuk melihat puing-puing kapal Titanic yang tenggelam pada 1912 di kedalaman 12.500 kaki.
Lima wisatawan yang berada dalam kapal selam itu adalah miliarder ternama. Mereka membayar tiket 250 ribu dolar AS per orang untuk mengikuti wisata bawah laut tersebut.
Siapa saja penumpang kapal selam wisata tersebut?
Hamish Harding
Harding adalah miliarder Inggris dan pemimpn perusahaan penerbangan Action Aviation. Sebelum naik ke kapal selam, Harding sempat menulis di media sosial bahwa dia bangga akan ikut berpartisipasi dalam misi Titanic.
"Karena musim dingin terburuk di Newfoundland dalam 40 tahun, misi ini kemungkinan akan menjadi yang pertama dan satu-satunya sebagai misi berawak ke Titanic pada 2023," ujar Harding.
Sebelumnya Harding juga ikut berpartisipasi dalam misi penerbangan "One More Orbit" 2019 yang mencetak rekor penerbangan tercepat mengelilingi bumi, dengan pesawat terbang di kedua kutub geografis.
Baca Juga: Oksigen Menipis, Tim Penyelamat Kapal Selam Titanic Punya Waktu 40 Jam Lagi
Shahzada Dawood dan putranya Suleman
Keluarga Dawood mereka telah mengkonfirmasi bahwa Shahzada dan Suleman ada di kapal selam wisata Titanic. Shahzada adalah wakil ketua salah satu konglomerat terbesar Pakistan, Engro Corporation, dengan investasi di bidang pupuk, manufaktur kendaraan, energi, dan teknologi digital. Menurut situs web SETI, sebuah lembaga penelitian yang berbasis di Kalifornia, Shahzada tinggal di Inggris bersama istri dan dua anaknya.
Paul-Henri Nargeolet
Nargeolet merupakan penjelajah Prancis berusia 77 tahun. Dia adalah direktur penelitian bawah laut di sebuah perusahaan yang memiliki hak atas bangkai kapal Titanic. Dia merupakan seorang mantan komandan di Angkatan Laut Prancis, dan seorang penyelam serta penyapu ranjau.
Setelah pensiun dari angkatan laut, Nargeolet memimpin ekspedisi penyelamatan pertama bangkai Titanic pada 1987 dan merupakan otoritas terkemuka di lokasi bangkai kapal. Dalam wawancara pada 2020 dengan radio France Bleu, dia berbicara tentang bahaya penyelaman dalam.
"Saya tidak takut mati, saya pikir itu akan terjadi suatu hari nanti," ujar Nargeolet.
Stockton Rush
Rush adalah pendiri dan CEO perusahaan operasi kapal yang berbasis di Amerika Serikat, OceanGate. Menurut biografi di situs website OceanGate, Rush menjadi pilot dengan peringkat transportasi jet termuda di dunia ketika dia memperoleh peringkat Tipe / Kapten DC-8 di United Airlines Jet Training Institute pada 1981 dalam usia 19 tahun. Dia sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap bangkai kapal Titanic
"Ini adalah bangkai kapal yang luar biasa indah," kata Rush kepada Sky News tentang Titanic awal tahun ini.
Perusahaan apa yang mengoperasikan kapal selam wisata Titanic?
Kapal selam wisata Titanic dioperasikan oleh OceanGate yang berbasis di Everett di Negara Bagian Washington, Amerika Serikat. OceanGate menggunakan kapal selam berawak generasi berikutnya dan meluncurkan platform untuk meningkatkan akses laut dalam sejauh 4.000 meter. OceanGate telah berhasil menyelesaikan lebih dari 14 ekspedisi dan lebih dari 200 penyelaman di Pasifik, Atlantik, dan Teluk Meksiko.
"Kami mengikuti setiap misi, tim mengevaluasi dan memperbarui prosedur sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk mengembangkan dan memastikan keselamatan operasional," ujar pernyataan OceanGate, dalam situs websitenya.
Sejak akhir pekan lalu.....
Pengontrol Logitech
Sejak akhir pekan, internet terfokus pada nasib kapal selam dengan lima penumpang miliarder yang hilang saat melakukan ekspedisi wisata ke reruntuhan Titanic. Salah satu yang menarik perhatian adalah video-video yang beredar sebelum penyelaman, termasuk penggunaan pengontrol video gim untuk kapal selam tersebut.
Menurut video dan foto yang beredar, kapal selam itu menggunakan pengontrol Logitech G F710. Namun, dikutip dari mashable, ada beberapa bagian konteks yang sangat penting untuk segera diperhatikan.
Hingga saat ini tidak dapat dipastikan kapal selam ekspedisi yang hilang menggunakan pengontrol tersebut atau yang lain. Perbedaan ini ditunjukkan Kotaku, bahwa beberapa pengontrol berbeda telah terlihat di foto kapal selam.
Tapi, pengontrol kapal selam Logitech G F710 ini pertama kali keluar pada 2010 dan harganya 30 dolar AS. Lebih dari 4.000 ulasan pelanggan di Amazon dan memiliki peringkat 4,2 bintang dari 5. Pelanggan sangat menyukai ergonomi pengontrol dari alat itu. Situs lain, LevelSkip, menampilkan keluhan umum, termasuk penggunaan baterai AA, kualitas D-pad, dan gangguan nirkabel sesekali.
Baca Juga: Kapal Selam Wisata Titanic Hilang di Tempat Sangat Terpencil
Penggunaan pengontrol untuk mengarahkan kapal selam mungkin terasa seperti konsep liar. Namun pengontrol gim dan desain yang terinspirasi dari pengontrol gim umumnya digunakan oleh militer di seluruh dunia untuk mengarahkan drone, tank, dan kendaraan lain. Menurut laporan Vice, Angkatan Laut Amerika Serikat telah menggunakan pengontrol permainan untuk mengoperasikan bagian-bagian kapal selamnya, termasuk periskop.