Jelang BRI Liga 1 Musim 2023/2024, Erick Thohir, Pastikan Liga Berjalan Bersih

Kapolri menyatakan sudah punya data soal mafia pertandingan dan siap ditangani.

BRI
Ketua PSSI Erick Thohir memastikan Liga 1 berjalan dengan bersih.
Rep: Fitriyanto Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengatakan PSSI sebagai organisasi olahraga dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menjadi operator sudah siap menggelar kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional musim 2023/2024. Menurutnya, berbagai terobosan dan upaya perbaikan yang telah dilakukan bertujuan agar Liga 1 berjalan lancar, bersih, dan profesional demi menjadi liga terbaik di Asia Tenggara. 

Baca Juga


Hal itu diungkapkan Erick Thohir saat doorstop menjelang BRI Liga 1 musim 2024/2024 di Jakarta, Senin (26/6/2023). Kick off Liga 1 2023/2024 akan berlangsung pada 1 Juli dan memainkan 306 pertandingan di regular series, plus delapan laga di championships series.

"Saya apresiasi Liga 1 bisa bergulir. Tapi seperti tadi pagi, saat bersama Kapolri, kami kembali berkomitmen dan bersatu untuk memastikan Liga berjalan bersih. Artinya, jika Kapolri menyatakan sudah punya data soal mafia pertandingan dan siap ditangani, maka kita tunggu langkah selanjutnya dari Satgas Mafia. Intinya, sejak terpilih jadi Ketua PSSI, saya bertekad dan bernyali untuk ciptakan sepakbola yang bersih dan berprestasi," ujar Erick.

Menurutnya, PSSI sudah menyiapkan semua hal agar Liga 1 musim 2023/2024 berjalan lebih baik, mulai dari seleksi wasit, format kompetisi yang baru, stadion-stadion yang direnovasi, termasuk aspek komersialisasi yang lebih dikedepankan karena untuk mendukung pendanaan liga juga. 

Beberapa aturan baru juga kita keluarkan supaya tak hanya lebih profesional dan lancar, tapi juga memberikan rasa aman serta nyaman bagi penonton. "Termasuk juga kami koordinasi kembali dengan pihak Kepolisian untuk keamanan, jadwal, dan izin," jelasnya

Terkait keterlibatan BRI yang memasuki musim ketiga di kompetisi LIga 1, Erick menerangkan bahwa hal tersebut merupakan hak dari BRI untuk mendukung pengembangan cabang olahraga. Apalagi sejak 2021, Kementerian BUMN sudah menandatangani kesepakatan dengan Kemenpora mengenai dukungan BUMN terhadap 17 cabang olahgraga prestasi dan populer yang masuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Saya juga baru tahu bahwa ada value senilai Rp 9 triliun yang diperoleh BRI setelah tiga tahun mendukung cabang sepak bola melalui Liga 1. Dengan valuasi yang bisa dipertanggungjawabkan itu, saya juga meminta BUMN-BUMN lain menghitung value dalam memberikan dukungan ke-17 cabang olahraga prestasi dan populer itu," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Erick menjelaskan dengan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA World Cup U-17 2023 yang dijadwalkan 10 November-2 Desember 2023, hingga saat ini PSSI tidak berencana menghentikan kompetisi Liga 1. 

"Bagaimana pun juga harus ada sinergi dan kesinambungan antara Liga 1 dan Piala Dunia U-17 sehingga keduanya bisa berjalan. Intinya, perhelatan U-17 tidak akan menghentikan Liga 1 dengan tetap memprioritaskan pembagian jadwal dan lapangan. Saya segera membicarakan dengan Kepala Negara untuk mendiskusikan Piala Dunia U-17 ini," pungkasnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler