Presiden Napoli Buktikan Ahli Baca Pasar Transfer, Pasang Harga Selangit untuk Osimhen
Namun, harga yang dipatok untuk Osimhen tak masuk akal.
REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis benar-benar membuktikan sebagai negoisator yang cermat dalam melihat situasi pasar transfer. Ia memasang harga tinggi untuk strikernya Victor Osimhen yang diminati oleh klub-klub top Eropa dan pergerakan Arab Saudi yang jor-joran uang.
De Laurentiss memasang harga 180 juta Euro untuk Osimhen. Surat kabar Gazetta, dilansir dari football Italia, Rabu (28/6/2023) menilai angka itu permintaan yang sah karena melihat biaya investasi besar-besaran yang dilakukan oleh PIF Arab Saudi di dalam sepakbola.
Osimhen menarik banyak klub top Eropa setelah menjadi pencetak gol terbanyak Serie A 2022/2023 dengan 26 gol dalam 32 pertandingan. Dia menjadi bagian penting dalam kesuksesan Napoli meraih Scudetto pertama dalam 33 tahun.
Partenopei ingin memperpanjang kontraknya namun banyak klub top Eropa tertarik mendatangkan pemain internasional Nigeria itu di antaranya Liverpool dan Bayern Muenchen. Gazetta menganalisis status transfer Osimhen da permintaan harga dari De Laurentiis.
Pundit Sebastian Vernazza menulis bahwa permintaan Napoli di angka 180 juta Euro sesuatu yang sah jika melihat investasi besar yang digelontorkan oleh PIF Arab Saudi untuk sepakbola. Mereka kini mengendalikan Newcastle United dan Liga Pro Saudi.
“Mereka akan membayar €80 juta untuk Tonali dan memberikan €200 juta per musim untuk Cristiano Ronaldo, sementara Osimhen seharusnya bernilai €180 juta?" kata Vernazza.
Ia memperkirakan cepat atau lambat akan ada tawaran dari piha Saudi. Tetapi menurut Vernazza sah-saja jika De Laurentiis mempertahankan harga tinggi untuk Osimhen karena klubnya tidak senang berjuang menghadapi masalah keuangan sehingga tidak terburut-buru untuk menjualnya.
Varnazza mengatakan, mungkin hanya ada beberapa klub yang bersedia memenuhi harga yang diminta De Laurentiss yakni Real Madrid, PSG, beberapa klub Liga Inggris, dan dari Arab Saudi.