Israel Halangi Ambulans yang Bawa Korban Serangan di Jenin

Tentara Israel menghalangi ambulans-ambulans yang mencoba mengevakuasi para korban

AP/Adel Hana
Tentara Israel menghalangi ambulans-ambulans yang mencoba mengevakuasi para korban luka.
Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JENIN -- Tentara Israel menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 10 lainnya dalam serangan udara dan penyerbuan pada Senin dini hari di Jenin, kota pendudukan di Tepi Barat.

Salah satu korban yang terluka saat ini berada dalam kondisi kritis, menurut keterangan Kementerian Kesehatan Palestina.

Dari informasi yang diperoleh Anadolu Agency, pesawat-pesawat tempur Israel menargetkan sebuah rumah di Jenin dengan menembakkan tiga rudal.

Selain serangan udara, tentara Israel juga melakukan penyerbuan di kota itu dengan mengerahkan sejumlah buldoser lapis baja militer serta memblokade kamp pengungsi Jenin.

Salah satu korban jiwa diidentifikasi sebagai Samih Firas Abu Al-Wafa, yang berusia 21 tahun, menurut laporan kantor berita negara Palestina WAFA.

Dengan mengepung kamp dari segala arah selama penyerangan, tentara Israel menghalangi ambulans-ambulans yang mencoba mengevakuasi para korban luka.

"IDF saat ini menyerang infrastruktur teroris di wilayah Jenin," cicit Angkatan Bersenjata Israel (IDF) di Twitter.

Menurut media publik Israel, KAN, pasukan Israel melakukan penyerangan di darat setelah mereka melancarkan serangan udara di kamp pengungsi Jenin.


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler