Istirahat Tenangkan Jiwa untuk Menjadi Manusia Seutuhnya

Kisah seorang diri yang seakan lupa untuk beristirahat dan menjadi manusia yang seutuhnya. Sebagai manusia jiwanya juga butuh untuk pulang dari huru hara dan kelelahan yang pasti dialami oleh banyak orang. Pulang disini memiliki makna bahwa manusia butuh untuk istirahat, menenangkan jiwa dan pikiran, serta bertanya tentang apa yang dibutuhkan dari jiwa yang lelah ini. Tidak hanya tentang apa yang dibutuhkan diri kita ini, akan tetapi kita juga harus memahami dunia dan semesta ini tidak hanya tentang dirimu dan masalahmu, banyak orang yang juga yang sama-sama mengalaminya.

Mencintai diri sendiri atau biasa dikenal dengan self improvement saat ini banyak dilakukan oleh berbagai macam kalangan, mulai dari anak muda hingga orang tua. Banyak dari mereka yang melakukan self improvement memiliki tujuan yaitu untuk menjadikan diri mereka agar senantiasa merasa tenang dan damai. Salah satunya melakukan istirahat yang cukup untuk menenangkan jiwa yang sedang lelah lelahnya.Tidak hanya itu, mencintai diri sendiri dapat dilakukan dengan cara tidak membanding bandingkan apa yang kita miliki dengan orang lain miliki karena sejatinya Tuhan telah menciptakan manusia dengan kekurang serta kelebihannya masing-masing, jadi biarkan semua itu mengalir apa adanya dengan kita senantiasa berbenah diri untuk menjadi seorang manusia yang lebih baik dan utuh.

Dari seluruh hal yang telah dijabarkan tadi, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa jangan lupa berterima kasih kepada diri sendiri yang telah berjalan sejauh ini, berterima kasih kepada mereka yang dapat menjadi teman untuk duduk, dan semua yang ada untuk rehat dari kebisingan sekitar. Pesan juga disampaikan untuk kita sebagai seorang manusia harus selalu mencintai diri kita dan selalu mengapresiasi atas semua hal yang telah kita lakukan selama ini, apabila lelah jangan lupa untuk rebah pulang ke rumah untuk mengistirahatkan hati dan pikiran yang resah, karena duduk dulu juga perlu.

Ditulis oleh :

Elvina Anjarini

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia

Universitas Muhammadiyah Malang

Ikuti Whatsapp Channel Republika