Kisah Wisudawan Meneliti Pengajaran Bahasa Inggris Gunakan Surah Pendek dalam Alquran

Wisudawan harus kreatif dan jadi generasi penerus ulama.

Reuters
Ilustrasi wisudawan.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Barangsiapa yang menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu," (HR Ahmad). Itulah sepenggal hadist yang isinya memberikan motivasi dalam mendapatkan ilmu.

Baca Juga


Tanpa melihat  gender, siapa saja yang mendapatkan ilmu mereka akan diangkat derajatnya oleh Allah. Begitu pula muslimah, pantang untuk tidak menutut ilmu, agar dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk kaumnya dan masyarakat.

Husnul Bidayah Anwar, adalah salah satu mahasiswa S1 dari 495 wisudawan yang ikut dalam proses  sidang wisuda Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, bertempat di Gedung Puri Begawan Kota Bogor, Rabu (12/7/2023).

Husnul panggilan akrabnya lulus dengan predikat Cumlaude, pada prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Menariknya karena judul yang diangkat adalah The Use of English Translation of the Noble Qur'an as an Authentic Materials For English Young Leaners yang meneliti penggunaan terjemahan surah-surah pendek dari Alquran dalam pengajaran Bahasa Inggris untuk anak. 

Husnul yang juga telah menulis dan menerbitkan beberapa buah buku ontologi dan puisi menyebutkan alasan mengambil judul skripsi di atas adalah untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam terutama Alquran ke dalam pembelajaran Bahasa Inggris agar semakin dekat dan dikenal penggunaanya dalam dunia pendidikan Bahasa Inggris, ujarnya.

Seorang hafidzah qur'an ...

 

Wisudawati satu ini juga seorang Hafidzah Qur'an yang telah menyelesaikan Hafalan Qur'annya 30 juz, dan kini sedang belajar di LIPIA Jakarta pada prodi Idarah (Ekonomi Islam) dengan bahasa pengantar Bahasa Arab.

Ia yang sehari-harinya kuliah di dua Kampus, masih juga mengkhususkan waktunya untuk aktif dalam organisasi dakwah Muslimah Wahdah Kota Bogor dan komunitas Hayugen (Hijrah Young Generation) Kota Bogor. 

Dibalik semua kesuksesan tersebut, adalah dukungan dan doa yang tak pernah berhenti. Husnul anak sulung dari 6 bersaudara dari pasangan ayah Anwar aras dan ibu Dewi Suriyani.

Ayah berprofesi sebagai wartawan pada salah satu media di Ibu kota dan Ibu berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas di kota Bogor, yang keduanya pun aktif dalam dakwah Islam.

 

Harapan Husnul ke depannya agar para Muslimah semakin semangat untuk belajar, menuntut ilmu keislaman dan menguasai ilmu umum lainnya yang diharapkan dapat bermanfaat bagi sesama dan masyarakat. Menjadi the of change, generasi Qurani penerus kejayaan Islam di masa kini dan akan datang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler