BI Kaltim Kembali Dampangi UMKM Menuju Pasar Ekspor

Pendampingan dilakukan bagi UMKM yang memiliki potensi ekspor di Provinsi Kaltim.

Republika/Agung Supriyanto
Warga melintas didekat logo Bank Indonesia.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (KPw BI Kaltim) tahun ini kembali mendampingi UMKM untuk menembus pasar global, setelah pada 2022 melakukan pendampingan bagi 158 UMKM naik kelas menuju pasar ekspor.

Baca Juga


"BI Kaltim mendukung UMKM naik kelas ke pasar internasional melalui program Export Kaltimpreneurs, program yang terus kami lakukan dan dikembangkan hingga tahun ini," ujar Deputi Kepala BI Kaltim Hendik Sudaryanto.

Pada 2022, lanjutnya, dari pendampingan yang dilakukan BI Kaltim menghasilkan delapan eksportir baru dengan total transaksi senilai Rp 6,8 miliar. Kemudian business matching bersama perbankan yang telah mendukung UMKM mendapatkan kredit sebesar Rp 2,1 miliar.

Atas sejumlah keberhasilan tersebut, tahun ini BI Kaltim kembali meluncurkan program Export Kaltimpreneurs yang merupakan program edukasi, pelatihan, dan pendampingan secara komprehensif.

Pendampingan dilakukan bagi UMKM yang memiliki potensi ekspor di Provinsi Kaltim agar dapat meningkatkan kapasitas, kualitas dan kuantitas UMKM dalam melaksanakan ekspor.

"Berbagai upaya pengembangan UMKM yang dilakukan oleh Bank Indonesia setidaknya melalui tiga pilar utama, yakni berupa penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas, dan pembiayaan," kata Hendik menegaskan.

Program Export Kaltimpreneur, lanjut ia, merupakan bentuk kontribusi nyata BI dalam penguatan kapasitas dan kelembagaan UMKM, termasuk untuk mempersiapkan dan mendorong UMKM memasuki pasar global.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler