Asrama Haji Padang Pariaman Difungsikan Jadi Debarkasi
Asrama Haji ini merupakan pengembangan Asrama Haji Tabing Padang.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Provinsi Sumatra Barat akan memfungsikan Asrama Haji Padang Pariaman sebagai debarkasi jamaah haji untuk pertama kali. Asrama Haji ini merupakan pengembangan Asrama Haji Tabing Padang.
Menyambut kedatangan jamaah haji kloter perdana ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang sudah melakukan persiapan di asrama tersebut.
”Kita sudah melaksanakan pengecekan terakhir dan gladi resik penyambutan tamu-tamu Allah atau Dhyufurrahmah, jamaah haji asal asal Sumatra Barat di Debarkasi Padang. Alhamdulillah, persiapan sudah mencapai 100 persen,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat, Helmi, dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Senin (177/2023).
Berdasarkan kebijakan tahun ini, keberangkatan jamaah haji dilaksanakan di Asrama Haji Embarkasi Padang, yang berlokasi di Tabing Padang. Sementara, untuk pemulangan atau debarkasi dipusatkan di asrama haji baru, yang berlokasi di Batang Anai, Padang Pariaman.
Ia juga menyebut setibanya di asrama haji, jamaah akan langsung turun dari bus dan memasuki aula utama untuk mengikuti acara selanjutnya.
Menurut Helmi, jamaah haji Debarkasi Padang akan dipulangkan ke Tanah Air mulai hari ini, Senin, 17 Juli 2023. Berbeda dengan tahun sebelumnya, 17 kloter jamaah haji Sumatra Barat dan Bengkulu berangkat dan pulang mendekati fase gelombang dua.
Saat ini, ia menyebut jamaah haji asal Sumatera Barat yang berada di tanah suci sudah mulai bergerak dari Makkah menuju Madinah.
”Sesuai pergerakan jamaah haji di Arab Saudi, lima kloter jamaah haji Embarkasi Padang sudah tiba di Madinah. Mereka akan dipulangkan dalam fase gelombang 2, dengan rute Madinah - Padang,” ujar Helmi.
Ia lantas menyampaikan harapannya agar jamaah haji Debarkasi Padang pulang dalam keadaan selamat dan sehat walafiat. Bagi jamaah lanjut usia (lansia), ia menyebut tidak diikutsertakan dalam acara seremonial.
”Kita doakan jemaah haji Sumatera Barat dan Bengkulu pulang dengan kondisi sehat, yang sedang dirawat segera sembuh dan bergabung dengan teman-teman di kloternya,” kata dia.
Tahun ini, jumlah jamaah haji Embarkasi Padang termasuk kuota tambahan sebanyak 6.644 orang. Perinciannya jamaah Sumatra Barat 4. 784 orang, Provinsi Bengkulu 1.778 orang dan petugas kloter 82 orang.