Dubes Ukraina untuk Inggris Dipecat karena Kritik Presiden Zelenskyy

Inggris adalah donor utama senjata ke Ukraina.

AP Photo/Petr David Josek
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Jumat (21/7/2023) memecat Duta Besar Ukraina untuk Inggris Raya, Vadym Prystaiko.
Rep: Rizky Jaramaya Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Jumat (21/7/2023) memecat Duta Besar Ukraina untuk Inggris Raya, Vadym Prystaiko. Langkah ini diambil setelah Prystaiko mengkritik tanggapan presiden terhadap pertikaian tentang bantuan militer Inggris.

Prystaiko telah mengkritik tanggapan sarkastik Zelenskyy atas saran dari Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace bahwa Ukraina harus lebih berterima kasih atas pasokan senjata dari sekutunya. Zelenskyy menandatangani keputusan yang memberhentikan Prystaiko, yang dipublikasikan di situs kepresidenan.  

Perselisihan dimulai ketika Wallace mengatakan kepada wartawan dalam pertemuan puncak NATO di Vilnius bulan ini. Wallace mengatakan, Inggris bukanlah layanan pengiriman Amazon untuk senjata ke Ukraina. Dia menyarankan kepada Kiev agar dapat mengungkapkan lebih banyak rasa terima kasih.

Inggris adalah donor utama senjata ke Ukraina. Inggris juga melatih pasukan Ukraina. Menanggapi pernyataan Wallace, Zelenskiy mengatakan, dia tidak tahu bagaimana lagi untuk menjelaskan rasa terima kasih Ukraina kepada Inggris dan negara Barat lainnya. “Kita bisa bangun di pagi hari dan mengucapkan terima kasih kepada menteri secara pribadi," ujar Zelenskiy.

Dalam wawancara dengan Sky News, Prystaiko mengatakan bahwa, Zelenskyy menanggapi pernnyataan Wallace dengan sarkasme. Dia menekankan perlunya memuluskan hubungan Ukraina dengan Inggris.

“Saya tidak percaya bahwa sarkasme ini sehat.  Kami tidak harus menunjukkan kepada orang Rusia bahwa kami memiliki sesuatu di antara kami, mereka harus tahu bahwa kami bekerja sama. Jika terjadi sesuatu, Ben bisa menelepon saya dan memberi tahu saya semua yang dia inginkan,” ujar Prystaiko.

Prystaiko adalah seorang diplomat karir yang menjabat sebagai duta besar untuk Inggris sejak Juli 2020. Dia sebelumnya adalah menteri luar negeri Ukraina dari 2019 hingga 2020.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler