MUI Jabar Sebut Festival Hijriah Bentuk Syiar Islam

Hijrah Rasul itu dasar majunya Islam.

Dok Republika
Habib Husein Jafar di acara Festival Hijrah Republika di Bandung.
Rep: Fauzi Ridwan Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengapresiasi kegiatan Festival Hijriah yang digelar di Gedung Bale Asri Masjid Pusdai Jabar, Kota Bandung, Kamis (27/7/2023). Kegiatan tersebut dinilai sebagai bentuk syiar Islam ke masyarakat.

Baca Juga


"Acara Festival Hijriah ini adalah acara yang sangat luar biasa di Bandung merupakan yang keempat, kenapa saya katakan luar biasa karena dalam rangka menyosialisasikan syiar Islam," ucap Wakil Ketua MUI Jabar KH Badruzzaman M Yunus disela-sela acara Festival Hijriah, Kamis (27/7/2023).

Ia menyebut tahun baru Islam selalu dikaitkan dengan hijrah rasulullah dari Mekkah ke Madinah. Hijrah rasulullah, KH Badruzzaman menyebut sebagai dasar Islam maju.

"Hijrah rasul itu dasar majunya Islam, mudah-mudahan dengan festival ini kita khususnya umat Islam akan lebih maju lagi," kata dia.

Selain itu, ia mengapresiasi Republika yang menyampaikan gagasan tentang hijrah melalui Festival Hijrah. KH Badruzzaman pun mendukung penceramah tausiah yaitu Habin Husein Jafar Al Hadar termasuk pertunjukan seni budaya muslim Xinjiang.

"Ada kolaborasi dengan umat Islam di luar Indonesia terutama Xinjiang sangat luar biasa, di China masih banyak umat Islam. Antara satu bangsa dan bangsa lain bisa diikat dengan agama, kita MUI mendukung acara seperti ini," kata dia.

Sebelumnya, Festival Hijriah akan berlangsung dari 19 Juli hingga 10 Agustus di sembilan kota. Festival Hijriah sudah digelar di Jakarta pada 19 Juli,  Depok pada 22 Juli, Bekasi pada 24 Juli dan Bandung pada 27 Juli.

Sedangkan di Cirebon pada 30 Juli, Semarang pada 2 Agustus, Solo pada 5 Agustus, Yogyakarta pada 7 Agustus, hingga Surabaya pada 10 Agustus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler