Akun X Kanye West Pulih Setelah Berjanji tak Lagi Unggah Konten Anti-Yahudi

Akun Kanye West sempat dinonaktifkan oleh Twitter, media sosial yang kini bernama X.

EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS
Rapper Kanye West. Akun Twitter/X West sudah dipulihkan setelah diskors karena mengunggah cicitan anti-Yahudi delapan bulan lalu.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akun Kanye West di platform media sosial X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter telah dipulihkan. Hal tersebut terjadi setelah rapper itu berjanji kepada perusahaan milik Elon Musk tersebut untuk menahan diri tidak mengunggah konten anti-Yahudi dan kebencian.

West yang sekarang dipanggil Ye dikeluarkan dari Twitter pada Desember 2022 setelah dia membagikan gambar swastika Nazi yang disematkan di dalam Bintang Daud. Pada saat itu, Musk mengatakan akun West ditangguhkan karena mengandung hasutan untuk melakukan kekerasan.

Pada Sabtu (29/7/2023), X memulihkan akun West setelah menerima kepastian bahwa dia tidak akan menggunakan platform untuk berbagi pesan anti-Yahudi atau kata-kata berbahaya lainnya. Sejauh ini, Musk belum terbuka mengomentari pemulihan akun West.

Baca Juga


Hingga Ahad pagi, West yang akunnya di X/Twitter memiliki lebih dari 31 juta pengikut belum mengunggah sesuatu yang baru. Dia diskors delapan bulan lalu.

Dikutip dari Variety, Senin (31/7/2023), West mengeklaim dia telah kehilangan dua miliar dolar AS dalam kesepakatan bisnis karena kata-kata kasarnya yang bermuatan anti-Yahudi. Adidas termasuk salah satu yang memutuskan hubungan bisnis dengannya.

Pekan lalu, Musk yang menutup kesepakatan 44 miliar dolar AS untuk membeli Twitter pada Oktober 2022, mengumumkan bahwa dia mengganti nama jejaring sosial menjadi X. Menurut CEO Linda Yaccarino, aplikasi X yang baru akan mencakup audio, video, perpesanan, pembayaran/perbankan, dan masih banyak lagi.

Sebagai bagian dari rebranding, Jumat lalu Musk memasang tanda "X" yang sangat terang di atas kantor pusatnya di San Francisco.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler