Potongan Tubuh Mutilasi Thailand Disebar di Banyak Lokasi
Pelaku memotong bagian tubuh korbannya menjadi 14 bagian.
REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Daniel Sancho Bronchalo memukuli ahli bedah plastik Kolombia Edwin Arrieta Arteaga sampai mati di Koh Pha Ngnan pada Rabu (2/8/2023). Dia baru memutilasi pasangan sesama jenisnya dan membuang di lokasi berbeda.
Menurut laporan Dailymail, koki Youtube ini tertangkap kamera CCTV sedang mengendarai skuter bersama kekasihnya pada hari-hari menjelang pembunuhan mengerikan di pulau yang terkenal dengan Pesta Bulan Purnama Thailand itu. Usai membunuh pria berusia 44 tahun itu, putra aktor Spanyol Rodolfo Sancho Aguirre dan aktris Silvia Bronchalo memotong bagian tubuh korbannya menjadi 14 bagian.
Dia kemudian membuangnya ke laut dan tempat lain di sekitar pulau sebelum mengajukan laporan orang hilang. Bagian pinggul dan paha korban telah ditemukan oleh penduduk setempat di tempat pembuangan sampah pada Kamis (3/8/2023). Seusai penemuan ini, pelaku yang mengaku kejahatannya itu pun ditangkap polisi.
Pria berusia 29 tahun ini menuntun polisi ke tujuh lokasi pada Ahad (6/8/2023). Salah satu tempat yang dikunjungi termasuk pantai tempat dia dituduh membuang kantong plastik berisi bagian tubuh Arrieta.
Polisi mengatakan, tes DNA dari potongan yang ditemukan membuktikan itu adalah Arrieta. Petugas pun mengatakan memiliki bukti lain yang memberatkan Sancho.
Bintang media sosial ini tiba di Thailand pada 31 Juli sebagai turis. Polisi sejak itu mengklaim bahwa dia mengaku membunuh Arrieta dalam sebuah argumen tentang 'seks dan uang'.
Pria berusia 29 tahun itu muncul di hadapan pengadilan pada Senin (7/8/2023). Kepolisian meminta penahanannya yang berkelanjutan untuk penyelidikan. Dia ditahan karena dalam pengawasan bunuh diri.
Polisi Thailand mengatakan, penyelidikan sedang berlangsung karena pihak berwenang terus mencari sisa jenazah Arrieta. Sancho kini menghadapi dakwaan melakukan pembunuhan berencana dan menyembunyikan serta menghilangkan bagian tubuh untuk menutupi kematian atau penyebab kematian korban.