Ketum PSI Giring Merasa Tua dan Beri Sinyal Mundur Serahkan ke Anak Muda

Giring terinspirasi dari serial Naruto dalam memandang kehidupan.

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha.
Rep: Fergi Nadira Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha merasa sudah tua dan diduga hendak memberikan mandatnya kepada generasi yang lebih muda. Dia terinspirasi dari serial Naruto dalam memandang kehidupan termasuk jabatan yang ia emban di PSI.

Baca Juga


"Gue ulang tahun ke-40, jujur, di hari itu gue banyak merenung tentang arti hidup itu sendiri itu apa?" kata Giring pada unggahan reels di akun Instagram @giring, dikutip Republika di Jakarta pada Rabu (9/8/2023).

Giring kemudian teringat salah satu adegan dalam serial anime Jepang Naruto. Yaitu ketika Sarutobi Asuma bermain shogi atau catur Jepang dengan Shikamaru Nara. 

Giring, disertai viseo berjalan komik Naruto menceritakan Shikamaru mempertanyakan siapa sosok raja sebenarnya yang harus dilindungi? Apakah seorang hokage atau pemimpin desa atau elite shinobi.

"Asuma menjawab raja sebenarnya adalah generasi muda dan inilah yang harus kita lindungi walaupun kita harus mengorbankan nyawa kita," kata Giring.

Belajar dari situ, Giring mengelidkannya dengan PSI yang kata dia merupakan partai atau wadah untuk melindungi dan memberikan kesempatan generasi muda berkiprah dalam dunia politik. Itu pun yang menjadi alasan PSI tetap berpegang teguh kepada prinsip antimahar dan egaliter.

"Itu tujuannya untuk memberikan jalan kepada siapa pun yang ingin berpartisipasi aktif dalam perpolitikan," kata dia.

Menurut dia, berpegang pada generasi muda merupkan hal yang mungkin sulit ditemukan di partai lain. "Kekurangan bisa ditambah, kelemahan bisa diperbaiki, tetapi kalau semuanya sudah hancur lebur maka semua tidak ada artinya. Kita akan bertempur mati-matian untuk menjaga agar partai ini tetap ada," katanya.

Giring mengajak untuk menjaga PSI dan mempertahankan partainya. Dia juga bersedia untuk menyerahkan mandatnya sebagai Ketum PSI kembali para dewan pembina dan menyerahkan keputusannya kepada mereka jika PSi bisa menjadi lebih baik dan memberikan dampak positif bagi Indonesia.

"Karena gue udah tua, jadi sudah saatnya mengembalikan partai ini ke tangan pemilik aslinya yaitu anak muda," tukasnya.

Pernyataan pada video Giring kemudian menimbulkan pertanyaan dan komentar dari warganet di media sosial seperti Instagram dan X. Banyak yang bilang bahwa ada kisruh internal PSi sehingga Giring mengemukakan hal itu.

"Biasanya orang selalu mengatakan strateginLerang Sun Tzu yang terbaik. Kini bro Giring membut manuver terbaru dengan gunakan Naruto sebagai acuan di tengah pergulatan PSI akhir-akhir ini," kata akun X @kurawa kemarin, dikutip Republika di Jakarta hari ini, Rabu (9/8/2023).

Akun tersebut menduga ada pesan tersembunyi dari Giring yang hanya bisa ditangkap oleh kalangan PSI. "Pesan tersembunyi yang sangat ciamik dan hanya dapat ditangkap oleh circle-nya," kata akun @kurawa.

"Kode keras ini. Hati nurani memang tak bisa dibohong. Partai adalah kendaraan politik dalam era demokrasi modern. Bila perjalanan partai tak sesuai dengan nilai perjuangan, maka mundir pilihan terbaik," kata komentar akun @Miduk17 di aplikasi X.

PSI tengah dirundung pergolakan pada anggotanya. Sebelumnya, tiga kader PSI memutuskan mengundurkan diri dari parpol tersebut, yaitu Dwi Kundoyo, Estugraha yang mengikuti jejak Guntur Romli yang memutuskan mengundurkan diri karena tidak terima DPP PSI menerima kunjungan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler