Jateng Cetak Hattrick di KUR Award, Gubernur: Berkat Kerjasama Semua Pihak

Penghargaan dianugrahkan langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dok. HPJT
Malam penghargaanpenghargaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Award tahun 2022.
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Provinsi Jawa Tengah (Jateng) di mencetak hattrick penghargaan. Kali ini, Ganjar membawa Jateng meraih penghargaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Award tahun 2022.

Baca Juga


Penghargaan dianugrahkan langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Penghargaan tersebut telah diraih Ganjar sebanyak tiga kali, yakni KUR Award 2019, 2021, dan kini 2022.

“Terima kasih tentu kepada Kementerian Perekonomian, kita mendapatkan penghargaan tiga tahun berturut-turut dan sekarang kita mencoba untuk memasifkan kembali,” kata Ganjar usai acara Penganugrahan KUR Award 2022 di Pos Bloc, Sawah Besar, Jakarta Pusat, seperti dilansir pada Kamis (10/8/2023).

Dalam penghargaan tahun ini, Pemprov Jateng dinobatkan sebagai Provinsi dengan strategi dan penyaluran KUR terbaik hingga menyentuh angka Rp 55,27 triliun. Penghargaan serupa disusul Pemprov Jawa Timur (Jatim) dan Pemprov Lampung.

Ganjar mengatakan, penghargaan ini diraih berkat kerja sama berbagai pihak yang terlibat. Terlebih selama dua periode kepemimpinnya, kata Ganjar, semua dinas dan stakeholder berkolaborasi dengan baik.

 

“Saya menyampaikan terima kasih kerja kawan-kawan cukup serius, sehingga penyalurannya juga besar dan strateginya bagus,” kata Ganjar.

Di Jateng sendiri, Ganjar mengagas program KUR Super Mikro dengan bunga hanya 3 persen per tahun untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Ketetapan bunga 3 persen ini merupakan hasil dari proses yang berjalan panjang. Sebelumnya, bunga KUR Jateng sempat 12 persen, kemudian 9 persen, sampai akhirnya Jateng mendahului KUR nasional sebesar 6 persen.

“Artinya sistem kita mapan, strategi kita benar, dan bagaimana kita membantu, kita berpihak pada UMKM ya. Sehingga UMKM kita bisa naik kelas,” kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemprov Jateng untuk menyediakan akses modal pengembangan UMKM lokal. Ganjar berharap manfaatnya juga bisa dirasakan pelaku UMKM seluruh Indonesia.

“Mudah-mudahan ini bagian dari keseriusan, kehadiran negara, pemerintah, untuk membantu UMKM kita,” kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler