Jubir Sambut Tantangan Debat Ketua BEM UI: Pak Anies Hadir Kapan pun Diundang

Di negara maju, penyelenggaraan debat capres memang difasilitasi perguruan tinggi.

Republika/Thoudy Badai
Juru Bicara (Jubir) Anies, Sudirman Said.
Rep: Wahyu Suryana Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tantangan debat terbuka disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) kepada ketiga capres yang ingin maju pada Pilpres 2024. Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang bahkan yang menantang agar semua capres berani dikuliti dengan mendatangi UI.

Tantangan itu pun disambut baik timses Anies Rasyid Baswedan. Juru Bicara (Jubir) Anies, Sudirman Said mengatakan, debat capres itu sangat bagus bila bisa dilaksanakan. Ia berpendapat, inisiatif BEM UI ini patut disambut baik semua kandidat yang akan berkontestasi di Pilpres 2024.

Baca Juga



"Pak Anies sudah merespons, akan hadir kapan pun diundang," kata Said kepada Republika.co.id di Jakarta, Selasa (22//8).

Dia menuturkan, di negara-negara maju penyelenggaraan debat capres memang selalu difasilitasi perguruan-perguruan tinggi ternama. Bahkan, debat seperti itu selalu mendapat perhatian dari seluruh warga negara.

Maka dari itu, mantan menteri ESDM itu menyambut baik BEN UI yang mempelopori debat antarkandidat pemimpin nasional tersebut. Sudirman merasa, hal itu akan menjadi tren yang diikuti kampus-kampus bergengsi lain di Indonesia.

Selain itu, ia menegaskan, politik memang seharusnya dimulai dengan gagasan-gagasan dan visi. Menurut Said, perguruan tinggi merupakan tempat terbaik dan paling tepat untuk melaksanakan itu semua. "Kampus tempat terbaik di mana gagasan tentang negara ke depan harus disemai," ujar Said.

Lewat akun Twitter resmi bercentang biru miliknya, Anies sudah menjawab tantangan tersebut. Hal itu disampaikan Anies ketika memberikan komentar terhadap berita daring yang memberitakan tantangan dari BEM UI. "Yuk, kapan," kata Anies.

Sebelumnya, BEM UI menantang capres-capres seperti Anies, Ganjar dan Prabowo untuk datang berdebat di UI. Tantangan itu disampaikan untuk menyambut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan kampanye di tempat pendidikan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler