UMJ Buka Beasiswa untuk Anak Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah
UMJ berkomitmen membantu para mahasiswa dhuafa
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) membuka program beasiswa yang diperuntukkan bagi siswa yang berada di panti asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh Indonesia.
Mereka yang mengikuti program beasiswa itu akan mendapatkan potongan uang kuliah sebesar 50 persen selama delapan semester di dua program studi (prodi), yakni prodi kesejahteraan sosial dan prodi gizi.
“UMJ memberikan beasiswa kepada anak-anak yang menghuni panti asuhan, baik milik Muhammadiyah maupun Aisyiyah untuk studi di UMJ pada dua prodi, yaitu prodi kesejahteraan sosial dan prodi gizi,” ujar Rektor UMJ, Ma’mun Murod, kepada Republika.co.id, Rabu (23/8/2023).
Program beasiswa tersebut, kata dia, sejatinya merupakan tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani oleh UMJ dengan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah. MoU tersebut salah satunya terkait dengan studi lanjut untuk siswa-siswa yang ada di panti-panti asuhan Muhammadiyah maupun Aisyiyah.
“Salah saatunya terkait dengan studi lanjut untuk siswa-siswa yang ada di panti asuhan Muhammadiyah maupun Aisyiyah. Kemudian setelah itu tentu diharapkan mereka juga bisa mengambil profesi pekerja sosial,” kata Ma’mun.
Sementara itu, prodi gizi dimasukkan ke dalam program beasiswa itu karena melihat di panti asuhan untuk makanan dimasak sendiri. Diharapkan, dengan diadakan beasiswa pada prodi tersebut, panti-panti asuhan bisa mempunyai keahlian dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di dalamnya dengan lebih baik lagi.
“Selain kepada panti asuhan Muhammadiyah maupun Aisyiyah, kami juga memberikan beasiswa yang sama kepada lulusan dari sekolah-sekolah Muhammadiyah di tingkat SMA, SMK, maupun MA untuk mengambil dua program tersebut. Juga dengan beasiswa berupa pemotongan uang kuliah selama delapan semester masing-masing sebsear 50 persen,” jelas dia.
Beasiswa itu menambah jumlah program beasiswa yang UMJ punya. Di mana, UMJ terus membawa misi awal Muhammadiyah berdiri, yang salah satunya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan menghadirkan berbagai macam beasiswa untuk mahasiswa dan para calon mahasiswa. Ada belasan beasiswa dengan nilai kucuran dana mencapai Rp 10 miliar setiap tahunnya yang dapat diikuti oleh mahasiswa dan calon mahasiswa UMJ.
“Misi Muhammadiyah pada saat lahir kan memang salah satunya mencerdaskan kehidupan bangsa. Problem di Indonesia memang pendidikan itu berbiaya mahal. Muhammadiyah memang sudah menyiasati dengan adanya beragam beasiswa,” kata Ma’mun kepada Republika.co.id, Rabu (5/7/2023) lalu.
Baca juga: 10 Makanan yang Diharamkan dalam Islam dan Dalil Larangannya
Penyediaan beasiswa itu, kata dia, berasal dari internal kampus dan juga kerja sama dengan pihak luar kampus. Dia memberikan contoh beasiswa yang merupakan hasil kerja sama dengan pihak lain, yakni beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Kemudian beasiswa yang dari dalam itu ada Youth Leader Scholarship (YLS). Itu beasiswa yang diberikan khusus untuk pengurus OSIS. Beasiswa ini setara dengan beasiswa KIP dari pemerintah. Jadi siswa yang lolos seleksi ini nanti dia kuliah biaya SPP-nya gratis kemudian per bulannya masih dapat sedikit living cost,” jelas Ma’mun.
Baca juga: Sosok Perempuan Hebat di Balik Tumbangnya Tiran dan Singgasana Firaun
Berdasarkan daftar lengkap beasiswa di UMJ yang Republika.co.id terima, paling tidak sejauh ini ada 12 jenis beasiswa yang dapat diikuti oleh mahasiswa dan calon mahasiswa baru UMJ. Untuk calon mahasiswa baru ada beasiswa YLS, KIP Kuliah, Kader Muhammadiyah, Parsial, Hafidz Quran, Mahasiswa Prestasi, dan YBJ.
Sementara beasiswa yang dapat diikuti oleh mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Jakarta ada lima. Pertama beasiswa LazisMu UMJ. Kedua, beasiswa IPK yang dilihat dari prestasi akademik mahasiswa. Kemudian ada beasiswa Olahraga yang dilihat dari prestasi non akademik mahasiswa. Lalu ada beasiswa unggulan Kemendikbudrsitek. Terakhir ada beasiswa Baznas.