Delegasi Parlemen Iran Lakukan Pertemuan dengan Menlu Taliban
Mereka mengadakan pembicaraan isu keamanan perbatasan dan kerja sama perdagan
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL – Delegasi parlemen Iran melakukan kunjungan ke Afghanistan dan bertemu Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Mutaqqi. Mereka mengadakan pembicaraan isu keamanan perbatasan dan kerja sama perdagangan.
“Delegasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Islam Iran yang beranggotakan tujuh orang, dipimpin oleh Javad-Karimi Ghodousi bertemu dengan Penjabat Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Mutaqqi. Dalam pertemuan ini dibahas secara terperinci tentang keamanan, pemberantasan narkoba, pencegahan penyelundupan, perlindungan perbatasan, dan perdagangan,” tulis Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Taliban Hafiz Zia Ahmad di akun X (Twitter)-nya, Ahad (27/8/2023).
Menurut Ahmad, dalam pertemuan itu Mutaqqi menyampaikan bahwa dengan kembalinya pemerintahan Taliban di Afghanistan, keamanan di seluruh negara tersebut terjamin. Mutaqqi menambahkan bahwa Taliban telah mampu menumpas kelompok teroris ISIS. Ahmad menekankan perlawanan Taliban terhadap kelompok seperti ISIS bukan hanya untuk kepentingan Afghanistan. “Tapi juga untuk kepentingan negara-negara di kawasan dan dunia,” ucapnya.
Terkait pemberantasan narkoba, Mutaqqi, kata Ahmad, menyampaikan bahwa otoritas Taliban telah mengambil langkah efektif untuk memerangi budidaya opium. Mutaqqi mengklaim bahwa saat ini produksi opium di Afghanistan sudah menurun hingga hampir nol.
Pada kesempatan itu Mutaqqi pun menyampaikan harapan agar Iran dan Afghanistan dapat meningkatkan kerja sama perdagangan. “Dia (Mutaqqi) menekankan, Afghanistan merupakan pasar yang baik bagi industri Iran. Oleh karena itu Afghanistan dan Iran perlu menciptakan lebih banyak fasilitas di sektor perdagangan dan transit serta memanfaatkan peluang ini secara optimal,” kata Ahmad.
Menurut Ahmad, hal yang disorot oleh delegasi parlemen Iran adalah perlunya kerja sama untuk mencegah aksi penyelundupan dan masalah di perbatasan kedua negara. Mereka menekankan siap mempererat kerja sama dengan Taliban dalam menangani hal tersebut.