Drone Ukraina Bakar Pesawat Angkut Militer Rusia
Serangan ini merupakan serangan terbesar Ukraina ke Rusia sejak invasi Februari 2023.
REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pejabat pemerintah Rusia mengatakan drone Ukraina menghantam setidaknya enam wilayah di dalam wilayah Rusia. Termasuk ke pangkalan udara di mana serangan tersebut menghancurkan sebuah pesawat transportasi militer.
Serangan ini merupakan serangan terbesar Ukraina ke wilayah Rusia sejak invasi Februari 2022. Pejabat Rusia mengatakan serangan itu mengenai target di wilayah Pskov, Bryansk, Kaluga, Orlov, Ryazan, dan Moskow.
Di Pskov yang terletak lebih dari dari 600 km dari Ukraina, terjadi kebakaran besar di sebuah lapangan terbang militer. Kantor berita Tass melaporkan setidaknya empat pesawat angkut raksasa Il-76 rusak, dua diantaranya "terbakar".
Serangan itu terjadi ketika pihak berwenang di Kyiv melaporkan sedikitnya dua orang tewas dalam apa yang mereka gambarkan sebagai serangan udara terbesar Rusia ke Kiev selama berbulan-bulan.
Rekaman yang dipublikasikan gubernur Pskov di Telegram menunjukkan kebakaran besar disertai suara sirene dan ledakan. Video lain menunjukkan sistem anti-pesawat beraksi di sekitar kota, yang hanya berjarak 32 km sebelah timur perbatasan Rusia dengan Estonia yang merupakan anggota NATO.
Moskow mengaku menggagalkan semua serangan terhadap Rusia. Biasanya Moskow menggambarkan semua serangan drone Ukraina tidak berhasil, terlepas dari kerusakan yang terjadi di lapangan.
Tidak ada komentar dari Kiev yang biasanya tidak memberikan komentar mengenai serangan ke wilayah Rusia namun mengatakan mereka mempunyai hak untuk menyerang sasaran militer untuk membela diri.
Sekutu Ukraina di Barat pada umumnya melarang Kiev menggunakan senjata yang mereka pasok untuk menyerang Rusia. Namun mengatakan Kiev memiliki hak untuk melakukan serangan tersebut dengan senjatanya sendiri.
Rusia mengatakan drone Ukraina mencoba menyerang menara TV di wilayah Bryansk. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Moskow juga mengatakan....
Moskow juga mengatakan pesawatnya menghancurkan empat kapal serangan cepat Ukraina yang membawa hingga 50 pasukan terjun payung di Laut Hitam. Pernyataan dari medan pertempuran belum dapat diverifikasi secara independen.
Serangan ke wilayah Rusia dalam beberapa pekan terakhir, termasuk serangan drone ke Moskow, untuk pertama kalinya membawa perang di Ukraina ke depan pintu rumah warga Rusia. Meski warga Ukraina telah menghabiskan satu setengah tahun terakhir hidup dalam bahaya serangan udara.
Moskow menggempur kota-kota Ukraina dengan rudal jarak jauh dan serangan drone tanpa henti sepanjang perang. Sudah ribuan warga sipil Ukraina tewas.
Ukraina mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh 28 rudal dan 15 dari 16 drone Rusia semalam. Ledakan terjadi di Kiev di mana pihak berwenang mengatakan puing-puing berjatuhan di empat wilayah, menewaskan sedikitnya dua orang.
“Kiev belum pernah mengalami serangan sekuat ini sejak musim semi. Musuh melancarkan serangan gabungan besar-besaran menggunakan drone dan rudal,” kata kepala administrasi militer Kiev Serhiy Popko di Telegram.
Selama hampir tiga bulan Ukraina sudah menggelar operasi serangan balasan untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang dikuasai Rusia sejak invasi tahun lalu. Namun pasukan Ukraina belum banyak meraih terobosan dalam menembus pertahanan Rusia, meskipun dalam sepekan terakhir mereka mengklaim berhasil menembus garis pertahanan utama pertama.